12 Pelajar Karimun Terjaring Razia

12 Pelajar Karimun Terjaring Razia
Ilustrasi

Karimun (Beritaintermezo.com)-Sebanyak 12 orang pelajar diamankan anggota Polsek Balai Karimun saat digelarnya kegiatan Operasi Cipta Kondisi, Sabtu (2/7) malam. Operasi itu dilakukan dengan tujuan untuk menekan angka penyakit masyarakat di Kabupaten Karimun khususnya di Wilayah Kecamatan Karimun. Kapolsek Balai Karimun AKP Lulik Febyantara kepada wartawan, Minggu (2/7) mengatakan, selain mengamankan 12 orang pelajar yang tengah nongkrong di sejumlah titik yang dianggap rawan, pihaknya juga mengamankan 13 pengendara yang tidak memiliki kelengkapan berkendara ataupun dokumen kendaraan.

"Kegiatan yang kami lakukan tadi malam adalah bagian dari Cipta Kondisi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat serta menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif dengan sasaran penyakit masyarakat di wilayah Hukum Polsek Balai Karimun," ungkap Lulik.

Kata Lulik, Operasi Cipta Kondisi tersebut pihaknya sengaja melibatkan 17 orang personil. Operasi itu sengaja menyasar 4 titik lokasi, yakni Jalan Nusantara, Jalan Haji Arab, Jalan Pertambangan dan Coastal Area. Selain itu, pihaknya juga merazia warnet dan tempat tongkrongan remaja.

"Hasil Operasi Cipta Kondisi tadi malam, kami berhasil mengamankan 12 orang pelajar dibawah umur yang sedang bermain internet melewati batas waktu ijin keramaian. Selain itu, ditemukan 3 remaja yang tidak melengkapi surat kendaraan bermotor dan 10 kendaraan roda dua yang tidak memakai knalpot standar," jelasnya.

Lulik menyebut, remaja usia sekolah yang kedapatan berkeluyuran pada saat malam atau nongkrong diluar jam batas kewajaran di warnet tersebut akan diberikan pengarahan. Petugas juga akan memanggil seluruh orang tua mereka dan diminta kepada orang tua agar lebih esktra dalam mengawasi anak-anak mereka.

Sementara, untuk 13 buah kendaraan pihaknya lakukan pendataan dan pemeriksaan di Mapolsek Balai Karimun. Sementara 13 orang pengendara yang menggunakan kendaraan tidak dengan knalpot standar dan tidak memiliki plat nomor, pihaknya meminta mereka untuk mengganti knalpot kendaraan dengan standar.

Dijelaskan, kegiatan Cipta Kondisi berjalan dengan lancar hingga Minggu dinihari. tidak ditemukan pelanggaran seperti membawa senjata tajam, narkoba dan hal berbahaya lainnya. Kendati begitu, pihaknya meminta masyarakat untuk sama-sama menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan tempat tinggal masing- masing dan tidak melakukan hal yang dianggap menganggu Kamtibmas. (hk/tambunan)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index