Diserahkan Bupati Aunur Rafiq, 3.622 Nelayan Karimun Terima Asuransi
Jumat, 05-01-2018 - 08:27:26 WIB
|
Bupati Aunur Rafiq menyerahkan Asuransi secara simbolis kepada nelayan
|
Karimun (Beritaintermezo.com)-Sebanyak 3.622 nelayan di Karimun menerima kartu asuransi dari perusahaan Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) Batam. Penyerahan kartu tersebut secara simbolis dilakukan Bupati Karimun Aunur Rafiq didampingi Kepala Dinas Perikanan Karimun Ruffindy Alamsjah di rumah dinas bupati, Kamis (4/1).
Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengatakan, asuransi jiwa bagi nelayan merupakan salah satu program dari Dinas Perikanan Karimun untuk memperhatikan kesejahteraan dan keselamatan nelayan saat melaut. Dengan adanya asuransi tersebut, jaminan nelayan saat melaut akan semakin besar.
"Kami sangat berterima kasih kepada perusahaan asuransi Jasindo Batam yang telah menjadikan nelayan di Karimun sebagai nasabah asuransi. Mudah-mudahan dengan adanya asuransi ini, adanya jaminan keselamatan bagi nelayan saat melaut atau mencari ikan," ungkap Rafiq.
Kata Rafiq, agar pungutan biaya asuransi bisa berjalan lancar maka pihaknya berharap kepada Jasindo Batam menurunkan petugasnya ke lapangan untuk langsung memungut iuran asuransi kepada nelayan. Sehingga, tidak terjadi penumpukkan tagihan dan menyulitkan petugas dalam memungut iuran.
Kepala Dinas Perikanan Karimun Ruffindy Alamsjah menjelaskan, dari 3.622 penerima kartu asuransi jiwa bagi nelayan di Karimun itu rinciannya adalah Kecamatan Karimun berjumlah 334 jiwa, Meral Barat 186, Tebing 233, Meral 235 orang. Kemudian Kundur 131 orang, Kundur Utara 111 orang, Kundur Barat 185, Ungar 161, Belat 131, Moro 1.158, Buru 389 dan Durai 368 orang.
Ruffindy menyebut, jumlah nelayan di Karimun hingga saat ini sekitar 12.557 orang. Rinciannya, pengusaha perikanan sebanyak 6.370 orang dan nelayan yang menjadi buruh sebanyak 6.207 orang. Selain penyerahan 3.622 asuransi ini, pada 2016 lalu juga sudah diserahkan 845 jiwa.
"Saya hanya berharap, dengan adanya asuransi ini maka nelayan akan semakin semangat untuk melaut. Meski begitu, keselamatan saat melaut tetap yang utama. Perhatikan kondisi cuaca dan lengkapi diri saat turun ke laut, seperti menggunakan life jacket. Dengan begitu, maka ketika terjadi musibah bisa membantu para nelayan," tuturnya.
Penyerahan asuransi jiwa bagi nelayan Karimun yang menimpa musibah saat melaut sudah pernah diserahkan Bupati Karimun Aunur Rafiq di rumah dinas beberapa waktu lalu. Asuransi jiwa itu diserahkan bupati kepada ahli waris atau keluarga nelayan yang mengalami kecelakaan laut dan menderita sakit.
Keluarga nelayan yang menerima bantuan asuransi jiwa itu adalah keluarga nelayan atas nama Rusli yang meninggal dunia akibat kecelakaan laut. Istri korban menerima asuransi sebesar Rp200 juta. Dalam kesempatan itu, juga diserahkan bantuan kepada keluarga Kian Ming yang meninggal akibat sakit, keluarga ini menerima asuransi sebesar Rp160 juta.
Bupati Rafiq mengatakan, kedua nelayan yang menerima bantuan asuransi tersebut merupakan nasabah Jasindo. Untuk itulah, pihaknya meminta kepada seluruh nelayan di Kabupaten Karimun agar bisa ikut bergabung dengan perusahaan asuransi, agar ke depan bisa memberikan jaminan ketika mereka mengalami musibah saat melaut.
"Dua orang ahli waris atau keluarga nelayan yang menerima bantuan asuransi ini merupakan nasabah Jasindo. Mereka sudah menjadi nasabah sejak lama. Ketika keluarga mereka mengalami musibah hingga meninggal dunia, maka pihak Jasindo menyerahkan asuransi kepada Dinas Kelautan dan Perikanan yang kemudian disalurkan kepada ahli waris," jelas Rafiq. (hk/hen)
Komentar Anda :