Pengajian Bulanan Dapat Membentuk Generasi Tangguh dan Berimtaq
Senin, 26-03-2018 - 09:58:26 WIB
Karimun (Beritaintermezo.com)-Gubernur Kepri H Nurdin Basirun yakin peran kaum ibu, seperti lewat pengajian rutin bulanan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), sangat besar dalam membentuk generasi beriman dan bertaqwa di Kepri. Demikian pula bila disejalankan dengan aktivitas positif seperti olah raga, maka generasi muda akan semakin tangguh.
“Dengan olahraga, selain membuat jasmani sehat, juga dapat mempererat komunikasi dan silaturahmi antara masyarakat,” kata Nurdin usai melakukan tendangan perdana dimulainya Teluk Uma Cup di Lapangan Sepak Bola Pelabuhan Leho Kecamatan Tebing, Karimun, Sabtu (24/3) petang.
Di Karimun, sebelum membuka turnamen sepak bola, Nurdin terlebih dahulu mengisi tausiyah pada pengajian rutin bulanan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kecamatan Tebing di Masjid Miftahul Jannah BTN Kapling Karimun. Saat memberi tausiyah, Nurdin mengatakan, kontribusi ibu-ibu sangat penting dalam membentuk karakter anak. Terlebih karakter islami yang terus disyiarkan BKMT.
“Acaranya pun selalu memberi manfaat yang banyak. Mengajarkan san menyebarkan banyak ilmu,” kata Nurdin.
Nurdin menambahkan. Negaea kuat juga karena peran ibu-ibu. Ditambahlah kini gempuran narkoba sangat besar, dan menyerang tanpa memandang usia. Di pembukaan turnamen bola, Nurdin juga menegaskan pembinaannya harus baik. Generasi muda harus terlibat dalam pembinaan. Hal ini juga bisa menjadi benteng dari ancaman narkoba.
Nurdin berkisah tentang tertangkapnya jaringan narkoba berton-ton di perairan Kepri. Itu memperlihatkan ancaman nyata bahwa perusak generasi bangsa di daerah ini. “Generasi Kepri harus menjauh dari itu semua. Dari alkohol dan narkoba,” kata Nurdin.
Nurdin mengajak semua pihak di Kepri untuk memperkuat kebersamaan membangun daerah. Majelis majelis ilmu dan agama, serta pergelaran turnamen-turnamen disambut Nurdin dengan senang karena sangat baik.
Untuk keolahragaan, Nurdin mengatakan pemerintah akan membantu dengan kemampuan yang ada. Baik itu moral dan materi. Misalnya memperbaiki lapangan yang kurang layak. Ubtu pencak silat, misalnya dengan bantuan matras.
“Semoga dengan diperbaikinya fasilitas olahraga, dapat meningkatkan prestasi anak-anak kita,” kata Nurdin.
Itu semua, tambah Bupati Karimun dua periode ini, pasti akan berimbas pada kemakmuran ekonomi. Nurdin mengajak semua melihat, misalnya dengan adanya turnamen Teluk Uma Cup saja muncul dan tumbuh seperti jamur penjual makanan dan minuman.
“Roda ekonomi berjalan,” kata Nurdin.
Pembukaan turnamen itu, selain dengan tendangan perdana oleh Gubernur Nurdin, juga dilakukan dengan pemukulan gong. Untuk memukulkan, Nurdin minta anggota DPR RI dapil Kepri Dwi Ria Latifa untuk melakukannya.
Karena gong terlalu rendah, Nurdin langsung memegangnya dengan mengangkat. Begitu gong terangkat, Dwi Ria Latifa yang ditemani Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim langsung memukulnya.
“Kalau untuk kampung, silaturahmi tetap terjalin,” kata Dwi Ria Latifa usai memukul gong. Turnamen ini diikuti 64 tim dan terselenggara hingga 36 hari. (hk/hen)
Komentar Anda :