Agustus Tarif Air PDAM Karimun Naik 130 Persen
Rabu, 18-07-2018 - 09:04:11 WIB
Karimun (Beritaintermezo.com)-Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Karimun bakal menaikkan tarif air minum kepada pelanggan yang tersebar di Pulau Karimun Besar hingga 130 persen. Jika tarif air saat ini sebesar Rp12 ribu per kubik, maka mulai Agustus 2018 tarif air akan naik menjadi Rp28 ribu per meter kubik.
"Kami memang berencana akan menaikan tarif air PDAM kepada pelanggan di Karimun. Kenaikan tarif air ini karena tingginya biaya operasional mulai dari bahan baku sampai gaji karyawan yang semakin tinggi. Kenaikan tarif air ini akan mulai berlaku pada Agustus 2018 mendatang," ungkap Direktur PDAM Tirta Karimun, Indra Santo, Senin (16/7).
Rencana kenaikan tarif air PDAM tersebut sudah melalui kajian dari beberapa komponen, sehingga kenaikan tarif ini, sudah bisa dilaksanakan. Seperti pembahasan dengan lembaga legislatif atau DPRD Karimun. Pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi di lembaga penyiaran publik seperti radio. Kenaikan tarif tersebut hanya tinggal ditandatangani Bupati Karimun, Aunur Rafiq pada Selasa (17/7) ini.
"Insya Allah, berkas kenaikan tarif air itu akan ditandatangani oleh Pak Bupati pada besok (hari ini, red). Jika sudah diteken Pak Bupati, maka kenaikan tarif air tersebut sudah resmi diberlakukan. Hanya saja, pemberlakuan itu akan dimulai pada bulan depan dengan pemakaian bulan ini," terang Indra Santo.
Dijelaskan, meski tarii air PDAM Tirta Karimun akan dinaikkan hingga 130 persen, namun tarif sebesar itu masih yang termurah di Karimun. Apalagi, sejak PDAM Tirta Karimun berdiri, perusahaan itu belum pernah menaikkan tarif. Kenaikan tarif itu nantinya juga akan diimbangi dengan peningkatan pelayanan kepada konsumen.
"Tujuan dilakukan kenaikan tarif ini agar dapat melakuan pendistribusian air lebih maksimal. Terlebih lagi, sejak PDAM Tirta Karimun berdiri, belum pernah dilakukan kenaikan tarif. Meski tarif air naik, namun kami yakin tarif itu masih terjangkau untuk pelanggan rumah tangga ataupun bagi masyarakat berpenghasilan rendah," jelas Indra.
Indra meyakini, pada bulan-bulan pertama diberlakukan kebijakan menaikkan tarif air ini, pasti muncul pro dan kontra ditengah masyarakat Karimun, khususnya pelanggan PDAM Tirta Karimun. Namun, setelah melakukan kajian yang matang dan konsultasi dengan DPRD Karimun, maka itu tidak akan memberatkan konsumen. (hk/hen)
Komentar Anda :