Bupati Karimun Lepas 3 Produk Pertanian Untuk Eksport
Rabu, 22-05-2019 - 13:24:59 WIB
Karimun (Beritaintermezo.com)-Bupati Karimun, Dr.H.Aunur Rafiq S.Sos, Msi bersama Kepala Badan Karantina Pertanian, melepas 3 (tiga) produk Pertanian tujuan Malaysia dan Filipina bertempat di PT. Saricotama Indonesia Jl. Tanjung Batu Sesup Laut Sengko Kecamatan Kundur.
Perdana Ekspor Kulit Kayu Bakau ke Filipina tambah Deretan panjang potensi ekspor pulau Karimun.
Pada Maret lalu, Kepala Bidang Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan yang mewakili Kepala Badan Karantina Pertanian melepas 43 ton daging kelapa milik PT. Saricotama Indonesia ke negeri jiran, Malaysia. Hari ini Selasa(21/5), Ali Jamil selaku Kepala Badan KarantinaPertanian secara langsung melepas 45 ton daging kelapa (setara Rp 360 juta) dan 15 ton air kelapa ke Malaysia (setara Rp 25.5 juta) serta 20 ton kulit kayunbakau (setara Rp 140 juta) ke Filipina, Ali Jamil optimis dengan Program Agro Gemilang ( Ayo Galakkan Ekspor Produk Pertanian oleh Generasi Milenial Bangsa) yang dicanangkan oleh Badan Karantina Pertanian, ekspor di Karimun dapat terus meningkat baik secara kualitas, kuantitas dan variasinya.
Berdasarkan data IQFAST tercatat sepanjang tahun 2018 jumlah ekspor daging kelapa tercatat sebanyak 4.975 ton setara dengan nilai ekspor Rp 39.302.500.000. Air kelapa juga turut menyumbang devisa Negara sebesar Rp 1.316.000 dengan jumlah940 ton sepanjang tahun 2018 dan untuk pertama kalinya 20 ton kulit kayu bakau diekspor ke Filipina dengan nilai ekspor Rp 140.000.000. Jumlah ekspor daging kelapa pada tahun 2019 meningkat 23,91 % karena sampai Mei 2019, ekspor daging kelapa telah menginjak angka 1.767 ton setara Rp 14.136.000.000. Sedangkan air kelapa mencapai 400,35 ton setara Rp 680.595.000. Ekspor Alpukat ke Malaysia juga terjadi penngkatan sebesar 14,32 % dibanding tahun lalu. Pada tahun 2018, jumlahekspor alpukat 7.785 kg atau setara Rp 155.700.000. Sampai dengan Mei 2019, ekspor alpukat tercatat 4.630 kg atau setara dengan Rp 96.600.000.
Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Tanjung Balai Karimun mengaku bangga dengan potensi yang dimiliki oleh Pulau Karimun. "Semua ekspor yang dikirim ke Negara tujuan telah dipastikan sehat hingga diterbitkan Phytosanitary Certificate yang sesuai dengan persyaratan Negara tujuan,"ungkapnya.
Bulan Maret kemarin kita telah sukses mengakselerasi ekspor daging kelapa ke Malaysia. Kali ini, volume ekspoe daging kelapa meningkat, ditambah lagi ekspor air kelapa. Bahkan untuk pertama kalinya, kita mengekspor kulit kayu bakau yang merupakan barang sisa tapi bernilai devisa.
Bupati Karimun juga menjelaskan bahwa Pemerintah Daerah Karimun siap mendukung para eksportir agar usahanya dapat terus berkelanjutan. Pihaknya juga berharap, kegiatan ekspor ini dapat menginspirasi eksportir lain seperti nanas, pisang dan rumput laut untuk bangkit menghadapi pasar internasional.
Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S. Sos. M. Si. yang turut hadir dan melepas ekspor tersebut mengapresiasi Badan Karantina Pertanian yang telah membantu mendorong perekonomian Karimun di sektor pertanian.(hen)
Komentar Anda :