Internasional (Beritaintermezo.com) – Sebuah gereja di Saint-Etienne-du-Rouvray, pinggiran Kota Rouen, Prancis, Selasa (26/7/2016) pagi waktu setempat disandera, seorang pastor, dua biarawati sejumlah jemaah sempat disandera.
Pastur bernama Jacques Hamel berusia 86 tahun itu kemudian digorok dengan pisau, tewas.
“Satu sandera luka parah,” kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Pierre-Henri Brandet, seperti dikutip dari Le Parisien.
Sumber-sumber dari kepolisian setempat menyebutkan, dua orang bersenjatakan pisau menyerang gereja dan menyandera jemaah. Penyanderaan berlangsung sekira 40 menit.
Tembakan kemudian terdengar ketika aparat keamanan sudah mengepung gereja. Satu pelaku tewas dan satu lagi sempat melarikan diri. Namun belakangan, polisi mengklaim satu tersangka yang melarikan diri tersebut juga tewas.
Motif dari penyanderaan ini belum jelas. Kantor kejaksaan Paris mengatakan kasus tersebut telah diserahkan kepada hakim anti-terorisme untuk penyelidikan.
Namun, menurut The Sun, ISIS disebut bertanggung jawab atas aksi brutal ini. (mc/bic)
Pastur bernama Jacques Hamel berusia 86 tahun itu kemudian digorok dengan pisau, tewas.
“Satu sandera luka parah,” kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Pierre-Henri Brandet, seperti dikutip dari Le Parisien.
Sumber-sumber dari kepolisian setempat menyebutkan, dua orang bersenjatakan pisau menyerang gereja dan menyandera jemaah. Penyanderaan berlangsung sekira 40 menit.
Tembakan kemudian terdengar ketika aparat keamanan sudah mengepung gereja. Satu pelaku tewas dan satu lagi sempat melarikan diri. Namun belakangan, polisi mengklaim satu tersangka yang melarikan diri tersebut juga tewas.
Motif dari penyanderaan ini belum jelas. Kantor kejaksaan Paris mengatakan kasus tersebut telah diserahkan kepada hakim anti-terorisme untuk penyelidikan.
Namun, menurut The Sun, ISIS disebut bertanggung jawab atas aksi brutal ini. (mc/bic)