Putri dan Sambo Sama Bohongnya

Putri dan Sambo Sama Bohongnya

Jakarta (Beritaintermezo.com)-Tersangka pembunuhan Brigadir Josua masih berkutat pada kebohongan yang satu ke kebohongan yang baru seolah mencari celah untuk keluar dari kemelut padahal kasus pembunuhan Josua ini sudah semakin terkuak , sehingga suatu kebohongan apapun akan mudah diketahui . Baru baru ini pengakuan Ferdy Sambo kepada penyidik bahwa dia kesal kepada korban karena melecehkan istrinya di Magelang adalah bagian dari banyaknya kebohongan sejak kasus ini muncul , setidaknya demikian analisa Pengacara keluarga Josua, Kamaruddin Simanjuntak .

Kebohongan pertama dimulai skenario kematian brigadir Josua yang dinyatakan  tewas karena tembak menembak dengan Bharada E , menyusul banyak rekayasa yang dinarasikan guna menutupi kebenaran .

Pengakuan Ferdy Sambo sewaktu diperiksa penyidik di Mako Brimob bahwa dirinya marah kepada Josua karena melecehkan istrinya di Magelang , bukan di rumah dinasnya duren tiga, pada pengakuan awal sewaktu dia menyiksa dan membunuh Josua , memerintahkan tiga ajudannya ikut menembak  juga sudah jadi tersangka , adalah ungkapan dari kebohongan awal .

Sikap Ferdy Sambo juga bukan hanya banyak berbohong tetapi suka mengamuk sewaktu diperiksa penyidik . Terungkap bahwa sewaktu diperiksa di Mabes Polri bahwa Ferdy mengamuk dan mengancam akan membongkar kebobrokan Polri jika ia dijadikan tersangka.

Kemarahannya juga dilampiaskannya sewaktu diperiksa di Mako Brimob . Dia selain membuat ancaman yang sama dengan di Mabes polri juga mencoba melarikan diri.

Beberapa pengamat mengatakan bahwa terang benderangnya kasus ini juga tergantung dari keterusterangan Putri Chandrawati berbuat dan hubungan istimewa apa gerangan  dengan almarhum Josua, Supaya kisah penyebab peristiwa berdarah itu tidak bertahan pada kasus pelecehan. Sebab untuk kesekian kalinya ditegaskan bahwa berdasarkan keterangan bahwa  apabila penerapan ancaman hukumnya adalah pasal pembunuhan berencana, maka pelecehan itu kecil kemungkinannya.

Sehingga jika dikaitkan dengan upaya Putri yang meminta perlindungan dari LPSK suatu petunjuk bahwa peristiwa yang sebenarnya jauh dari pelecehan pasti meninggalkan jejak asmara yang membawa bencana .

Pihak LPSK mengira bahwa Putri mengalami depresi dirundung  rasa malu yang menahan aib yang mendera keluarganya juga keluarga Josua, jika kisah sebenarnya antara Putri dan Josua menjadi konsumsi publik .

Dikatakan bahwa   perlu pengobatan psyciatrium (pengobatan jiwa) terhadap Putri dan jika tetap mengaku adanya pelecehan maka  harus ada visum psyciatrum artinya pemeriksaan secara fisik dan psikis.  Putri dan Sambo sama bohongnya. (Bir)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index