Sidikalang (Beritaintermezo.com)-Kasus perkelahian yang mengakibatkan luka di jalan SM. Raja Sidikilang, tepatnya di depan Kantor golkar dekat Gedung Nasional (Gednas) Djauli Manik, Jumat (4/5/18) malam pukul 20.30 WIB. Perkelahian antar saling tidak kenal itu cepat reda setelah petugas kepolisian Polres Dairi turun ke lokasi kejadian.
Kapolres Dairi, AKBP Erwin Wijaya Siahaan SIK melalui Wakapolres Kompol Togu Matanari yang turun ke lokasi kepada wartawan mengatakan, belum mengetahui penyebab perkelahian apakah itu yang disebut sebut dari kedua pendukung calon bupati belum jelas diketahui ?
"Kita masih melakukan penyidikan terkait permasalah yang terjadi sebenarnya. Sebagai antisipasi, kita akan meyiagakan petugas dan melakukan patroli untuk menjaga kamtibmas," ujarnya
Disebutkan Togu, untuk mengantipasi kerusuhan susulan lebih lanjut, Polres Dairi akan meminta bantuan dengan mendatangkan 1 SSK Brimob dari Medan.
"Tadi langsung dari Pasi OPS Brimob mengatakan kepada kita akan menurunkan satu SSK Brimob malam ini. Kita juga menghimbau kepada kedua pendukung calon untuk membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing," terangnya.
Sementara, Dandim 0206/Dairi, Letkol Arh Hadi Purwanto SH yang juga turun ke lokasi kejadian mengatakan, bila dibutuhkan, personil Kodim siap diturunkan untuk membantu polisi mengamankan kerusuhan.
"Kita akan membantu polisi kalau dibutuhkan, tapi kita berharap suasana tetap kondusif. Kita juga menghimbau kepada masing-masing calon untuk meredam dan menenangkan masanya," ucapnya.
Ditempat terpisah, Juru bicara Polres Dairi IPDA H.H. Sianipar diruang kerjanya, Sabtu (05/05)) mengatakan kejadian secepat reda dan terkendali aman dan tertib . Jumlah korban atas perkelahian itu tiga orang luka-luka saling membuat laporan ke Polres Dairi..
Kasus perkelahian saling tidak kenal ini sedang dimintai keterangan saksi saksi untuk penyelidikan selanjutnya. Ujar. Humas Polres Dairi IPDA H.H Sianipar.(Ams)
Kapolres Dairi, AKBP Erwin Wijaya Siahaan SIK melalui Wakapolres Kompol Togu Matanari yang turun ke lokasi kepada wartawan mengatakan, belum mengetahui penyebab perkelahian apakah itu yang disebut sebut dari kedua pendukung calon bupati belum jelas diketahui ?
"Kita masih melakukan penyidikan terkait permasalah yang terjadi sebenarnya. Sebagai antisipasi, kita akan meyiagakan petugas dan melakukan patroli untuk menjaga kamtibmas," ujarnya
Disebutkan Togu, untuk mengantipasi kerusuhan susulan lebih lanjut, Polres Dairi akan meminta bantuan dengan mendatangkan 1 SSK Brimob dari Medan.
"Tadi langsung dari Pasi OPS Brimob mengatakan kepada kita akan menurunkan satu SSK Brimob malam ini. Kita juga menghimbau kepada kedua pendukung calon untuk membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing," terangnya.
Sementara, Dandim 0206/Dairi, Letkol Arh Hadi Purwanto SH yang juga turun ke lokasi kejadian mengatakan, bila dibutuhkan, personil Kodim siap diturunkan untuk membantu polisi mengamankan kerusuhan.
"Kita akan membantu polisi kalau dibutuhkan, tapi kita berharap suasana tetap kondusif. Kita juga menghimbau kepada masing-masing calon untuk meredam dan menenangkan masanya," ucapnya.
Ditempat terpisah, Juru bicara Polres Dairi IPDA H.H. Sianipar diruang kerjanya, Sabtu (05/05)) mengatakan kejadian secepat reda dan terkendali aman dan tertib . Jumlah korban atas perkelahian itu tiga orang luka-luka saling membuat laporan ke Polres Dairi..
Kasus perkelahian saling tidak kenal ini sedang dimintai keterangan saksi saksi untuk penyelidikan selanjutnya. Ujar. Humas Polres Dairi IPDA H.H Sianipar.(Ams)