ROKAN HILIR (Beritaintermezo.com) - Masyarakat Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Khususnya masyarakat kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan dihebohkan dengan penemuan mayat wanita terapung didaerah Madal, di sungai rokan, Kepenghuluan Labuhan Papan, pada Senin (12/7) siang kemaren.
Kapolres Rokan Hilir, AKBP Nurhadi Ismanto SH Sik melalui Kassubag Humas, AKP Juliandi SH, Selasa (13/7) mengatakan, mayat perempuan yang belum diketahui identitasnya itu pertama kali diketahui oleh H. Syamsul (50) warga Jalan MTS, Kepenghuluan Ujung Tanjung, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rohil, Riau.
Dimana pada saat itu dari pondok lahan milik H. Syamsul melihat ada mayat terapung di tepian sungai. Tidak lama kemudian lewat saksi lainnya, Muhayar (31).
Kemudian, H. Syamsul memanggil saksi Muhayar untuk melihat mayat yang belum diketahui identitasnya tersebut. Selanjutnya Syamsul menghubungi pihak Kepolisian Polsek Tanah Putih Tanjung Melawan.
Personil Sat Reskrim Polres Rohil yang dipimpin oleh Kasat Reskrim bersama Polsonil Polsek Tanah Putih Tanjung Melawan, pihak Pukesmas setempat dan warga pergi menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sesampainya dilokasi, tim melihat mayat tersebut berjenis kelamin perempuan, dan kondisi mayat kedua tangannya terikat kebelakang dengan tali nilon warna hijau serta mulutnya terikat.
Kemudian oleh tim, mayat tersebut dimasukan kekantong mayat dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan visum ET Repertum ( pemeriksaan luar). Hasil dari visum ET repertum terdapat luka didaerah kemaluan korban, lobang daerah punggung, luka lebam dilengan kanan, lidah menjulur, dan mata menonjol.
Selain pada itu, personil juga mengamankan Barang Bukti (BB) 1 (satu) utas Tali Nilon berwarna hijau panjang kurang lebih 1 Meter, 1 (satu) Helai Tangtop berwarna Coklat, 1 (satu) Helai baju Kaos berwarna ungu bertuliskan Bayer Muncen, 1(satu) buah celana pendek motif garis lurus, dan 1 (satu) helai celana dalam berwarna cream.
"Kuat dugaan mayat tersebut dibunuh. Selanjutnya mayat perempuan yang belum diketahui identitasnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru untuk dilakukan Otopsi," tutup Juliandi. (zal)
Kapolres Rokan Hilir, AKBP Nurhadi Ismanto SH Sik melalui Kassubag Humas, AKP Juliandi SH, Selasa (13/7) mengatakan, mayat perempuan yang belum diketahui identitasnya itu pertama kali diketahui oleh H. Syamsul (50) warga Jalan MTS, Kepenghuluan Ujung Tanjung, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rohil, Riau.
Dimana pada saat itu dari pondok lahan milik H. Syamsul melihat ada mayat terapung di tepian sungai. Tidak lama kemudian lewat saksi lainnya, Muhayar (31).
Kemudian, H. Syamsul memanggil saksi Muhayar untuk melihat mayat yang belum diketahui identitasnya tersebut. Selanjutnya Syamsul menghubungi pihak Kepolisian Polsek Tanah Putih Tanjung Melawan.
Personil Sat Reskrim Polres Rohil yang dipimpin oleh Kasat Reskrim bersama Polsonil Polsek Tanah Putih Tanjung Melawan, pihak Pukesmas setempat dan warga pergi menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sesampainya dilokasi, tim melihat mayat tersebut berjenis kelamin perempuan, dan kondisi mayat kedua tangannya terikat kebelakang dengan tali nilon warna hijau serta mulutnya terikat.
Kemudian oleh tim, mayat tersebut dimasukan kekantong mayat dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan visum ET Repertum ( pemeriksaan luar). Hasil dari visum ET repertum terdapat luka didaerah kemaluan korban, lobang daerah punggung, luka lebam dilengan kanan, lidah menjulur, dan mata menonjol.
Selain pada itu, personil juga mengamankan Barang Bukti (BB) 1 (satu) utas Tali Nilon berwarna hijau panjang kurang lebih 1 Meter, 1 (satu) Helai Tangtop berwarna Coklat, 1 (satu) Helai baju Kaos berwarna ungu bertuliskan Bayer Muncen, 1(satu) buah celana pendek motif garis lurus, dan 1 (satu) helai celana dalam berwarna cream.
"Kuat dugaan mayat tersebut dibunuh. Selanjutnya mayat perempuan yang belum diketahui identitasnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru untuk dilakukan Otopsi," tutup Juliandi. (zal)