BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com)-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mensosialisasi kan peraturan bupati (Perbup) nomor 61 tahun 2021 tentang pedoman pelaksanaan peraturan daerah (perda) nomor 15 tahun 2019 tentang pengelolaan zakat.
Sosialisasi itu dipusatkan dikantor Kecamatan Bangko, Jalan Pelabuhan Baru, Bagansiapiapi, Rabu (17/11) pagi. Selain sosialisasi, baznas juga menyerahkan bantuan modal usaha kepada 10 orang yang telah mengajukan permohonan pada tahun 2020 lalu.
Camat Bangko, Rijalul Fikri SE mengatakan, sosialisasi ini sebelumnya mengundang 100 orang, akan tetapi karena ruangannya kecil, maka yang ikut sosialisasi dibatasi jumlahnya.
"Para Lurah dan datuk penghulu yang mengikuti sosialisasi ini diminta untuk menyampaikan isi dari perbup ini kepada masyarakat didaerahnya masing-masing," Pesannya.
Ketua Baznas Rohil, H Baharuddin Spd mengatakan kalau perbup nomor 61 tahun 2021 ini baru dua pekan disahkan oleh bupati Afrizal Sintong. "Dengan disahkannya perbup ini tentunya kita bisa lebih maksimal lagi meningkatkan hasil zakat dinegeri seribu kubah ini," Ungkapnya.
Pada tahun 2019 lalu, zakat yang berhasil kita kumpulkan hanya sebesar Rp200 juta. Kemudian pada tahun 2020 terjadi peningkatan sebesar Rp12 Miliar, dan untuk tahun ini kita targetkan sebesar Rp13 miliar. "Saat ini zakat yang sudah terkumpul sebesar Rp11 miliar, insaallah menjelang akhir tahun bisa mencapai Rp13 miliar," Kata Baharuddin.
Untuk propinsi riau kata Baharuddin, Kabupaten Rokan hilir berada di urutan ketiga pengumpulan zakat terbanyak setelah kabupaten Siak dan kampar. "Target kita tahun 2022 nanti bisa mengalahkan kabupaten kampar dan Siak dalam pengumpulan zakat," Ucapnya.
Untuk kabupaten Siak terangnya mereka selain mengumpulkan zakat PNS juga perusahaan-perusahaan. Sementara kita sampai saat ini satu perusahaan belum ada yang tersentuh.
"Insaallah tahun depan perusahan yang ada dirohil akan kita kelola, jika ini berjalan maka sangat diyakini kita bisa menempati posisi pertama dalam pengumpulan zakat," Ucapnya Optimis.
Dilanjutkan, bantuan yang selama ini di salurkan oleh dinas sosial berupa bantuan sembako kepada korban banjir, kebakaran itu semuanya dari baznas. "Jika ada Ormas yang ingin membantu masyarakat silahkan kerjasama dengan baznas, untuk sembako akan kita siapkan," Ucapnya.
Dari Rp11 Miliar zakat yang sudah terkumpul, Rp6 Miliar diantaranya sudah kita salurkan kepada yang berhak menerimanya seperti bantuan anak sekolah, bantuan kebakaran, kebanjiran dan bantuan berobat.
Ditempat yang sama, Asisten I Bidang Pemerintahan Setdakab Rohil, Drs H Ferry H Parya Msi mengatakan kalau mayoritas dirohil adalah muslim. Maka dari itu, pengumpulan zakat harus kita tingkatkan mengingat masih banyaknya masyarakat kita yang kurang mampu.
"Saat ini masih ada sekitar 400 ribu masyarakat kita yang masuk dalam kategori kesulitan yang tentunya wajib kita bantu," Pungkasnya. (zal)