BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) melakukan peninjauan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dilima sekolah yang terletak dipusat ibukota Kabupaten Rohil. Agar para Peserta UN tidak terganggu dalam mengisi soal, para Rombongan hanya melakukan pemantauan dari luar ruangan kelas.
"Kita tidak mau mengganggu siswa dengan kehadiran kita melakukan peninjauan pelaksanaan UN, makanya kita hanya melihat dari jendela dan depan pintu. kecuali SMPN 2 Bangko yang sebagian siswanya mengadakan UN diuar ruangan karena keterbatasan RKB pasca terjadinya kebakaran sekolah beberapa waktu lalu, "kata Surya Arfan disela-sela melakukan peninjauan pelaksanaan UN di Bagansiapiapi, senin (9/5) pagi kemaren.
Surya Arfan meminta kepada Para siswa untuk tetap fokus dalam mengerjakan soal-soal yang telah disediakan oleh kementrian pendidikan dan kebudayaan (kemendikbud) Republik Indonesia (RI). "jangan gara-gara ditinjau para siswa menjadi tidak fokus, karena kami meninjau hanya sebentar saja, "katanya.
Ia juga menjelaskan, dalam peninjauan dihari pertama pelaksanaan UN masih aman dan berjalan lancar tanpa adanya kesalahan soal-soal yang diberikan. Kendati Demikian, Dirinya meminta kepada siswa maupun guru pengawas jika ada kesalahan soal untuk segera berkoordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan atau UPTD serta kepala sekolah (kepsek) agar bisa diperbaiki.
"Jangan sampai kesalahan pada soal, pengawas justru diam, karena dampaknya akan berpengaruh dengan nilai yang akan diraih oleh siswa tersebut. Guru pengawas itu harus bersikap jeli, kalau ada kesalahan pada soal segeralah berkoordinasi dengan kepala sekolah, UPTD dan disdik agar bisa diperbaiki, "pesan Surya Arfan.
Sementara itu, Kadisdik Rohil, Ir H Amiruddin MM mengatakan Peserta UN tingkatan SMP tahun ini diikuti sebanyak 11.417 siswa yang terdiri dari SMP Negeri sebanyak 5.783 siswa dan SMP Swasta sebanyak 5.634 siswa dari 186 sekolah sebagai pelaksana UN. Ia berharap pelaksanaan UN tahun 2016 ini khususnya tingkat SMP bisa meraih nilai yang tinggi dengan hasil yang memuaskan dari tahun lalu.
"kalau untuk tingkat SMA tahun lalu kita hanya mendapatkan urutan terakhir dari 12 kabupaten/kota dipropinsi Riau. Alhamdulillah tahun ini kita mendapatkan urutan ke 9, "ujarnya Bangga. Ditambahkan, Dengan terjadinya kenaikan dalam perolehan nilai ini tentu menjadi motivasi bagi dinas pendidikan Rohil untuk terus melakukan pembenahan dalam meningkatkan mutu pendidikan dinegeri seribu kubah ini.
"kita berharap nilai UN tingkatan SMP bisa tinggi dengan tujuan agar siswa itu mudah untuk melanjutkan pendidikan ketingkat SMA maupun SMK. Untuk itu para guru, orang tua dan siswa kita minta harus tetap bersinergi dalam membina anak didiknya.
Mantan Kadisdukcapil Rohil ini juga meminta para siswa yang mengikuti UN jangan sampaiberpradikma semuanya bisa lulus walaupun mendapatkan nilai yang rendah. "Ingat, nilai itu menjadi tolak ukur bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi. Jika memang siswa itu hanya sekedar ingin lulus akan tetapi nilainya rendah, maka sangat susah untuk masuk kesekolah yang ternama dinegeri ini, "ujarnya sembari mengingatkan.
Adapun Lima sekolah yang ditinjau itu yakni SMPN 1 Bangko, SMPN 2 Bangko, SMPs Muhammadiyah, SMPs Setia Budi, dan SMPs Bintang Laut. Dalam peninjauan itu Surya Arfan turut didampingi oleh Kadisdik Rohil Ir H Amiruddin MM, Asisten Kesra H Ali Asfar S Sos Msi, Camat Bangko H Julianda S Sos, Kabid Kurikulum Disdik Rohil Syahruddin, Ka UPTD Bangko Hj Fadlun, dan pihak terkait lainnya. (zal)
"Kita tidak mau mengganggu siswa dengan kehadiran kita melakukan peninjauan pelaksanaan UN, makanya kita hanya melihat dari jendela dan depan pintu. kecuali SMPN 2 Bangko yang sebagian siswanya mengadakan UN diuar ruangan karena keterbatasan RKB pasca terjadinya kebakaran sekolah beberapa waktu lalu, "kata Surya Arfan disela-sela melakukan peninjauan pelaksanaan UN di Bagansiapiapi, senin (9/5) pagi kemaren.
Surya Arfan meminta kepada Para siswa untuk tetap fokus dalam mengerjakan soal-soal yang telah disediakan oleh kementrian pendidikan dan kebudayaan (kemendikbud) Republik Indonesia (RI). "jangan gara-gara ditinjau para siswa menjadi tidak fokus, karena kami meninjau hanya sebentar saja, "katanya.
Ia juga menjelaskan, dalam peninjauan dihari pertama pelaksanaan UN masih aman dan berjalan lancar tanpa adanya kesalahan soal-soal yang diberikan. Kendati Demikian, Dirinya meminta kepada siswa maupun guru pengawas jika ada kesalahan soal untuk segera berkoordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan atau UPTD serta kepala sekolah (kepsek) agar bisa diperbaiki.
"Jangan sampai kesalahan pada soal, pengawas justru diam, karena dampaknya akan berpengaruh dengan nilai yang akan diraih oleh siswa tersebut. Guru pengawas itu harus bersikap jeli, kalau ada kesalahan pada soal segeralah berkoordinasi dengan kepala sekolah, UPTD dan disdik agar bisa diperbaiki, "pesan Surya Arfan.
Sementara itu, Kadisdik Rohil, Ir H Amiruddin MM mengatakan Peserta UN tingkatan SMP tahun ini diikuti sebanyak 11.417 siswa yang terdiri dari SMP Negeri sebanyak 5.783 siswa dan SMP Swasta sebanyak 5.634 siswa dari 186 sekolah sebagai pelaksana UN. Ia berharap pelaksanaan UN tahun 2016 ini khususnya tingkat SMP bisa meraih nilai yang tinggi dengan hasil yang memuaskan dari tahun lalu.
"kalau untuk tingkat SMA tahun lalu kita hanya mendapatkan urutan terakhir dari 12 kabupaten/kota dipropinsi Riau. Alhamdulillah tahun ini kita mendapatkan urutan ke 9, "ujarnya Bangga. Ditambahkan, Dengan terjadinya kenaikan dalam perolehan nilai ini tentu menjadi motivasi bagi dinas pendidikan Rohil untuk terus melakukan pembenahan dalam meningkatkan mutu pendidikan dinegeri seribu kubah ini.
"kita berharap nilai UN tingkatan SMP bisa tinggi dengan tujuan agar siswa itu mudah untuk melanjutkan pendidikan ketingkat SMA maupun SMK. Untuk itu para guru, orang tua dan siswa kita minta harus tetap bersinergi dalam membina anak didiknya.
Mantan Kadisdukcapil Rohil ini juga meminta para siswa yang mengikuti UN jangan sampaiberpradikma semuanya bisa lulus walaupun mendapatkan nilai yang rendah. "Ingat, nilai itu menjadi tolak ukur bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi. Jika memang siswa itu hanya sekedar ingin lulus akan tetapi nilainya rendah, maka sangat susah untuk masuk kesekolah yang ternama dinegeri ini, "ujarnya sembari mengingatkan.
Adapun Lima sekolah yang ditinjau itu yakni SMPN 1 Bangko, SMPN 2 Bangko, SMPs Muhammadiyah, SMPs Setia Budi, dan SMPs Bintang Laut. Dalam peninjauan itu Surya Arfan turut didampingi oleh Kadisdik Rohil Ir H Amiruddin MM, Asisten Kesra H Ali Asfar S Sos Msi, Camat Bangko H Julianda S Sos, Kabid Kurikulum Disdik Rohil Syahruddin, Ka UPTD Bangko Hj Fadlun, dan pihak terkait lainnya. (zal)