BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Pembuatan Dokumen Kependudukan berupa Akte kelahiran di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dua bulan belakangan terakhir terjadi Lonjakan. Hal ini disebabkan pasca telah dibukanya pendaftaran baru penerimaan siswa dari berbagai tingakatan sekolah tahun ajaran 2016-2017.
"Masyarakat yang ingin mendapatkan akte kelahiran dua bulan belakangan ini terjadi lonjakan hingga mencapai 100 persen yang tentunya membuat kita kewalahan. Karena akte kelahiran anak ini merupakan salah satu persyaratan untuk masuk sekolah dari berbagai tingkatan mulai dari tingakatan Taman Kanak-Kanak (TK) Hingga keperguruan tinggi, "kata Plt Kadisdukcapil Rohil, Basaruddin SH, Jumat (15/7) melalui sambungan selulernya.
Diterangkan, Biasanya dalam satu bulan kita hanya menerbitkan akte kelahiran sebanyak 1.200 keping. Namun dua bulan belakangan yakni bulan Juni dan Juli kita telah mengeluarkan 4.290 Keping akte kelahiran dengan rincian 2.145 keping setiap bulannya. Kenaikan ini dikarenakan akte merupakan syarat terpenting untuk masuk sekolah, "kata Basaruddin.
Selain Akte kelahiran, Dokumen kependudukan lainnya seperti Kartu Keluarga (KK) dan perbaikan elemen data pecahan KK akibat perkawinan juga terjadi kenaikan sebesar 30 persen. Kemudian Permintaan Kartu tanda penduduk elektronil (KTP-el) juga terjadi kenaikan sebesar 10 persen dikarenakan banyaknya anak yang sudah berumur 17 tahun, "Sebutnya.
Kendati Banyaknya masyarakat yang ingin mendapatkan KTP-el, Namun disdukcapil tetap mengutamakan permohonan Fomula yang berumur 17 tahun dan yang belum pernah sama sekali mendapatkan KTP-el dikarenakan keterbatasan Blangko.
"Sebelum dicetak kita akan cek dulu apakah KTP nya sudah pernah diterbitkan atau belum, bagi yang belum barulah KTP nya akan dicetak. Jika KTP nya sudah pernah diterbitkan maka kita pending terlebih dahulu, "Pungkasnya. (zal)
"Masyarakat yang ingin mendapatkan akte kelahiran dua bulan belakangan ini terjadi lonjakan hingga mencapai 100 persen yang tentunya membuat kita kewalahan. Karena akte kelahiran anak ini merupakan salah satu persyaratan untuk masuk sekolah dari berbagai tingkatan mulai dari tingakatan Taman Kanak-Kanak (TK) Hingga keperguruan tinggi, "kata Plt Kadisdukcapil Rohil, Basaruddin SH, Jumat (15/7) melalui sambungan selulernya.
Diterangkan, Biasanya dalam satu bulan kita hanya menerbitkan akte kelahiran sebanyak 1.200 keping. Namun dua bulan belakangan yakni bulan Juni dan Juli kita telah mengeluarkan 4.290 Keping akte kelahiran dengan rincian 2.145 keping setiap bulannya. Kenaikan ini dikarenakan akte merupakan syarat terpenting untuk masuk sekolah, "kata Basaruddin.
Selain Akte kelahiran, Dokumen kependudukan lainnya seperti Kartu Keluarga (KK) dan perbaikan elemen data pecahan KK akibat perkawinan juga terjadi kenaikan sebesar 30 persen. Kemudian Permintaan Kartu tanda penduduk elektronil (KTP-el) juga terjadi kenaikan sebesar 10 persen dikarenakan banyaknya anak yang sudah berumur 17 tahun, "Sebutnya.
Kendati Banyaknya masyarakat yang ingin mendapatkan KTP-el, Namun disdukcapil tetap mengutamakan permohonan Fomula yang berumur 17 tahun dan yang belum pernah sama sekali mendapatkan KTP-el dikarenakan keterbatasan Blangko.
"Sebelum dicetak kita akan cek dulu apakah KTP nya sudah pernah diterbitkan atau belum, bagi yang belum barulah KTP nya akan dicetak. Jika KTP nya sudah pernah diterbitkan maka kita pending terlebih dahulu, "Pungkasnya. (zal)