BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Anggota Pasukan Pengibar bendera (Paskibra) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) tahun 2016 didominasi Pelajar dari kecamatan Bangko. Dari 40 anggota paskibra 23 diantaranya berasal dari Kecamatan Bangko, Sementara 17 anggota paskibra lainnya berasal dari tiap-tiap kecamatan dengan rincian setiap kecamatan 1 orang anggota paskibra.
"Kenapa anggota paskibra kebanyakan dari kecamatan bangko saja, Sementara kecamatan lainnya hanya diutus 1 orang. kalau bisa setiap kecamatan itu harus mengutuskan minimal 2 orang, sisanya barulah diambil dari kecamatan Bangko, "Saran Bupati Rohil, H Suyatno Amp disela-sela memantau anggota paskibra melakukan latihan di Eks Purna MTQ Rohil, Batu Enam, Selasa (19/7) pagi kemaren.
Ia meminta tahun 2017 mendatang setiap kecamatan itu harus mengutuskan minimal 2 orang anggota paskibra.Hal ini guna mengindari pandangan dan prasangka buruk dan terkesan pilih kasih. "memang acara pengibaran bendera dipusatkan dikecamatan bangko, akan tetapi harus adil dengan menyeleksinya secara murni, "pesan Suyatno.
Suyatno mengakui kalau ia telah meminta keterangan dari pihak panitia, Dimana panitia mengatakan ke 40 anggota paskibra itu murni lulus setelah diseleksi. "kemungkinan ada kriteria lain yang tidak bisa dipenuhi oleh pelajar kecamatan lain. Namun tahun depan kita harapkan anggota paskibra itu harus sama banyak dengan kecamatan lainnya yang ada dirohil, "Harapnya.
kendati demikian, Tidak semua anggota paskibra itu akan tampil saat mengibarkan bendera sangsaka merah putih, dimana beberapa orang diantaranya akan dijadikan sebagai cadangan. "sudah lulus kemudian mengikuti latihan tentunya tidak mungkin kita pulangkan. Nah, untuk menjaga hati anak-anak kita maka tetap disertakan saat latihan hingga sampai selesai mengibarkan bendera, "Ujar Bupati.
Orang nomor satu dinegeri seribu kubah ini juga memberikan semangat kepada anggota paskibra dengan berjanji memberikan hadiah dan liburan diluar daerah. "kalau sukses kita akan berikan hadiah dan Liburan. Jika tidak sukses tentunya tidak mendapatkan hadiah dan berlibur, jika pun ada itu hanya berliburan dijembatan kembar pedamaran I dan II, "ujarnya sembari bercanda. (zal)
"Kenapa anggota paskibra kebanyakan dari kecamatan bangko saja, Sementara kecamatan lainnya hanya diutus 1 orang. kalau bisa setiap kecamatan itu harus mengutuskan minimal 2 orang, sisanya barulah diambil dari kecamatan Bangko, "Saran Bupati Rohil, H Suyatno Amp disela-sela memantau anggota paskibra melakukan latihan di Eks Purna MTQ Rohil, Batu Enam, Selasa (19/7) pagi kemaren.
Ia meminta tahun 2017 mendatang setiap kecamatan itu harus mengutuskan minimal 2 orang anggota paskibra.Hal ini guna mengindari pandangan dan prasangka buruk dan terkesan pilih kasih. "memang acara pengibaran bendera dipusatkan dikecamatan bangko, akan tetapi harus adil dengan menyeleksinya secara murni, "pesan Suyatno.
Suyatno mengakui kalau ia telah meminta keterangan dari pihak panitia, Dimana panitia mengatakan ke 40 anggota paskibra itu murni lulus setelah diseleksi. "kemungkinan ada kriteria lain yang tidak bisa dipenuhi oleh pelajar kecamatan lain. Namun tahun depan kita harapkan anggota paskibra itu harus sama banyak dengan kecamatan lainnya yang ada dirohil, "Harapnya.
kendati demikian, Tidak semua anggota paskibra itu akan tampil saat mengibarkan bendera sangsaka merah putih, dimana beberapa orang diantaranya akan dijadikan sebagai cadangan. "sudah lulus kemudian mengikuti latihan tentunya tidak mungkin kita pulangkan. Nah, untuk menjaga hati anak-anak kita maka tetap disertakan saat latihan hingga sampai selesai mengibarkan bendera, "Ujar Bupati.
Orang nomor satu dinegeri seribu kubah ini juga memberikan semangat kepada anggota paskibra dengan berjanji memberikan hadiah dan liburan diluar daerah. "kalau sukses kita akan berikan hadiah dan Liburan. Jika tidak sukses tentunya tidak mendapatkan hadiah dan berlibur, jika pun ada itu hanya berliburan dijembatan kembar pedamaran I dan II, "ujarnya sembari bercanda. (zal)