Dua Kapus Rohil Berprestasi Saat Pelatihan di Pekanbaru

Senin, 17 April 2017 | 16:08:16 WIB

BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com)-Menindaklanjuti pelatihan "Keluarga Sehat" Propinsi Riau 3-7 April lalu. Kepala Puskesmas Panipahan menggelar sosialiasi lanjutkan kepada seluruh staf Puskesmas Panipahan, Sabtu (15/4) pagi kemaren. "Ini sosialiasi lanjutkan, jadi sesuai dengan intruksi saat pelatihan di tingkat Provinsi agar diteruskan kepada staf masing-masing Puskesmas," kata Kepala Puskesmas Panipahan, dr Hj Netti Juliana. Ia menjelaskan, bahwa Kepala puskesmas panipahan beserta staf yang mengikuti pelatihan keluarga sehat pada tanggal 3 sampai 7 april lalu di Pekanbaru bertempat di Bapelkes atau UPT PKK, PSDM dan KOM Dinkes Propinsi Riau jalan HR.Subrantas panam. Kegiatan diadakan oleh bapelkes batam bekerja sama dengan UPT PKK, PSDM dan KOM Dinkes Provinsi riau. Dalam kesempatan itu dua Kepala Puskesmas (Kapus) Rohil meraih prestasi nilia tertinggi. "Pada akhir pelatihan peserta dengan nilai terbaik untuk angkatan 3 jatuh pada dr Sri Asmara kapus Pujud dengan nilai 85, angkatan 4 jatuh pada dr Hj Netti juliana Kapus Panipahan nilai 94 dan untuk angkatan 5 jatuh pada perawat dari perawat dari Puskesmas Sungai Pakning, Bengkalis," jelasnya. Peserta yang diutus tenaga medis dari Puskesmas Panipahan yakni dokternya langsung kapus, tenaga perawat Darwis, tenaga bidan Idawati, tenaga kesehatan lingkungan Juliyandri dan tenaga gizi Marlina.  Hasil pelatihan tersebut kami tindaklanjut sosialisasi keluarga sehat pada saat staff meeting atau lokakarya bulan April. Dilanjutkan, tenaga kesehatan teladan nasional 2014 silam, pihaknya akan mensosialisasikan pada tingkat kecamatan yang akan dilaksanakan Sabtu depan. Untuk 9 April pihaknya akan  melatih bidan desa dan tenaga perawat atau bidan untuk tata cara pendataan kerumah warga. Dengan sasaran hampir 40 ribu penduduk yang harus dilakukan pendataannya se Kecamatan Palika. Ia menjelaskan, pada pelatihan beberapa hari lalu tersebut ada 3 angkatan yaitu angkatan 3, 4 dan 5 dan dari Rokan Hilir ada 12 puskesmas sebagai pesertanya diantaranya Puskesmas Panipahan, Sedinginan, Pujud, Bagan Batu, Balai Jaya, Simpang Kanan, Rantau Panjang Kiri, Bagansiapiapi, Bagan Punak, Rimba Melintang, Bangko Jaya dan Bangko Kanan. Dilanjutkan Netti, Kegiatan pendataan keluarga sehat ini harus dilaksanakan 100 persen ini kalau kita kerjakan sendiri tanpa kerjasama berbagai pihak akan sangat berat dan tidak akan berhasil, oleh karena itu mohon dukungan semua baik camat, lurah, penghulu dan petugas kesehatan serta kader posyandu di Kecamatan Palika. Pada kegiatan ini dilakukan pendekatan keluarga adalah pendekatan layanan oleh puskesmas yang mengintegrasikan upaya kesehatan perorangan (UKP) dan upaya kesehatan masyarakat (UKM) secara berkesinambungan, dengan target keluarga, didasarkan pada data dan informasi dari profil kesehatan. Tujuan dari pendekatan keluarga diantaranya untuk meningkatkan akses keluarga beserta anggotanya terhadap pelayanan kesehatan komprehensif, meliputi pelayanan promotif dan preventif serta pelayanan kuratif dan rehabilitatif dasar. Mendukung pencapaian standar pelayanan minimum (SPM) kabupaten / kota dan provinsi, melalui peningkatan akses dan skrining kesehatan. Mendukung pelaksanaan JKN dengan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjadi peserta JKN. Mendukung tercapainya tujuan program Indonesia sehat dalam Renstra Kementerian Kesehatan tahun 2015-2019. "Berdasarkan indikator tersebut, dilakukan penghitungan Indeks keluarga sehat (IKS) dari setiap keluarga, sedangkan keadaan masing-masing indikator mencerminkan kondisi PHBS dari keluarga yang bersangkutan," pungkasnya. (zal)

Terkini