BAGANSIAPIAPI (Beritiantermezo.com)-Dalam rangka menyambut Hari ulang tahun (HUT) Bhayangkara ke-74, serta pelaksanaan Program ketahanan pangan dalam rangka penanganan covid 19 di wilayah hukum Polsek Bangko. Kapolres rohil, AKBP Nurhadi Ismanto SH SIk men abur benih ikan dan lakukan penanaman palawija, Selasa (23/6) pagi.
Program ketahanan pangan yang dibentuk oleh Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Bangko, Kompol Sasli Rais SH itu yakni Budi daya ikan nila yang dibina oleh Bhabinkmatibmas Kelurahan Bagan Barat serta Bhabinkamtibmas Bagan jawa.
Untuk kelurahan Bagan Barat bermitra dengan pondok pesantren Roudhotul Jannah dinawah pimpinan H Khalifah syukur. "Penaburan benih ikan itu diharapkan nantinya dapat membantu pondok pesantren serta menjadikan aktifitas positif santri dan pengasuh pondok pasantren," Harap Kapolres.
Sedangkan program Penanaman tanaman palawija sebutnya berupa kacang, timun dan jagung dilaksanakan di desa labuhan tangga besar yang di bina oleh Bhabinkamribmas Labuhan Tangga Besar, bekerja sama dengan BRG (Badan Restorasi Gambut) dan penghulu labuhan tangga besar.
Areal palawija itu di lahan Kelompok tani Gambut jaya Abadi. Adapun lahan kegiatan penanaman palawija tersebut memanfaatkan lahan gambut yang diolah. Sehingga lahan yang tadinya hanya dibuat untuk menanam sawit oleh masyarakat dijadikan lahan tumpang sari dengan cara diolah sedemikian rupa.
Hasilnya, lahan gambut tersebut bisa dimanfaatkan untuk aktifitas lahan pertanian masyarakat yang tentunya dapat menghasilkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat. (zal)
Program ketahanan pangan yang dibentuk oleh Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Bangko, Kompol Sasli Rais SH itu yakni Budi daya ikan nila yang dibina oleh Bhabinkmatibmas Kelurahan Bagan Barat serta Bhabinkamtibmas Bagan jawa.
Untuk kelurahan Bagan Barat bermitra dengan pondok pesantren Roudhotul Jannah dinawah pimpinan H Khalifah syukur. "Penaburan benih ikan itu diharapkan nantinya dapat membantu pondok pesantren serta menjadikan aktifitas positif santri dan pengasuh pondok pasantren," Harap Kapolres.
Sedangkan program Penanaman tanaman palawija sebutnya berupa kacang, timun dan jagung dilaksanakan di desa labuhan tangga besar yang di bina oleh Bhabinkamribmas Labuhan Tangga Besar, bekerja sama dengan BRG (Badan Restorasi Gambut) dan penghulu labuhan tangga besar.
Areal palawija itu di lahan Kelompok tani Gambut jaya Abadi. Adapun lahan kegiatan penanaman palawija tersebut memanfaatkan lahan gambut yang diolah. Sehingga lahan yang tadinya hanya dibuat untuk menanam sawit oleh masyarakat dijadikan lahan tumpang sari dengan cara diolah sedemikian rupa.
Hasilnya, lahan gambut tersebut bisa dimanfaatkan untuk aktifitas lahan pertanian masyarakat yang tentunya dapat menghasilkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat. (zal)