BAGANSIAPIAPI (Beritaintetmezo.com) - Bupati Rokan Hilir (Rohil), Afrizal Sintong mengingatkan para datuk penghulu agar tidak sembarangan mengeluarkan Surat Keterangan Tanah (SKT). Pasalnya, 60 Persen lahan yang ada di Rohil masih masuk dalam kawasan hutan.
"Sebelum mengeluarkan SKT, datuk penghulu harus mempelajari dan didata terlebih dahulu lahan yang ada di wilayahnya agar nantinya tidak menimbulkan masalah," Kata Afrizal Sintong saat menyampaikan kata sambutan pada kegiatan pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Pejabat/Penjabat Penghulu, Senin (23/8) pagi di gedung Pertemuan H Misran Rais, Bagansiapiapi.
Adapun Penghulu yang dilantik yakni Dameliah Ritonga sebagai Pjs Penghulu Bayangkara Raya Kecamatan Bagan Sinembah, Faizal Abdul Chalid Spd sebagai Pjs Pengulu Pulau Halang Belakang Kecamatan Kubu Babussalam, dan Santi Utari Spd sebagai Penghulu Pedamaran Kecamatan Pekaitan.
Dikatakan Bupati, Pelantikan ini digesa agar program yang ada disetiap kepenghuluan bisa berjalan untuk mensejahterakan masyarakat. "Datuk penghulu harus bisa bersinergi dengan pemkab rohil untuk memajukan daerah.Yang utama itu adalah mengutamakan kepentingan dan mengayomi masyarakat," Pesannya.
Dia juga mengingatkan kembali datuk penghulu agar hati-hati dalam dalam mengeluarkan SKT. "Jangan sembarangan mengeluarkan SKT, karena lahan yang ada di negeri seribu kubah ini 60 persennya masih berada areal kawasan hutan," Ungkapnya.
Dibeberkan Afrizal Sintong, Banyak Anggaran Dana Desa (ADD) yang digunakan untuk membangun jalan menuju perkebunan. Akan tetapi diareal tersebut kebanyakan lahan perkebunan milik perusahaan. "Kalau itu lahan masyarakat maka sangat kita dukung, ini kebanyakan lahan perusahaan, malahan ada yang tidak pernah membayar pajak 1 persen pun kepada pemerintah," Bebernya.
Dilanjutkan Bupati, Pemkab Rohil katanya siap membantu perizinan bagi perusahaan yang masuk ke Rohil, akan tetapi sekali-kali perusahaan itu harus juga mengikuti aturan pemerintah. Maka dari itu, penghulu kita minta harus bisa menjaga daerahnya dan teliti dalam mengeluarkan SKT.
Bupati juga membeberkan kalau lahan yang ada sudah banyak dimiliki oleh orang luar, sementara kita belum bisa berbuat apa-apa. "Rohil ini daerah yang kaya raya, akan tetapi masyarakatnya masih banyak yang susah, dan hanya sekedar mencari makan untuk bertahan hidup, malahan ada anak yang tidak bersekolah," Ungkap Bupati.
Banyak orang dari luar kata Bupati senang dan sukses tinggal di Rohil. Sementara masyarakat tempatan banyak yang kehidupannya susah dan melarat. Maka dari itu, mari kita sama-sama menjaga dan membenahi desa kita masing-masing agar lahan yang ada tidak dikuasai orang luar.
"Kalau orang luar itu tinggal di Rohil tidak masalah, karena pasti ia akan membangun dan uangnya berputar. Ini hanya sekedar mencari uang saja di Rohil, sementara tempat tinggalnya diluar daerah Rohil dan ada yang diluar negeri," Ujar Bupati.
Sementara itu, Plt Kadis PMD Rohil, Yandra mengatakan kalau pelantikan pejabat penghulu ini untuk mengisi kekosongan di tiga kepenghuluan tersebut. "Tiga kepenghuluan itu terjadi kekosongan akibat datuk penghulu nya meninggal dunia. Makanya harus di isi dengan Pjs agar roda kepemerintahan dikepenghuluan itu berjalan maksimal," Pungkasnya.(zal)
"Sebelum mengeluarkan SKT, datuk penghulu harus mempelajari dan didata terlebih dahulu lahan yang ada di wilayahnya agar nantinya tidak menimbulkan masalah," Kata Afrizal Sintong saat menyampaikan kata sambutan pada kegiatan pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Pejabat/Penjabat Penghulu, Senin (23/8) pagi di gedung Pertemuan H Misran Rais, Bagansiapiapi.
Adapun Penghulu yang dilantik yakni Dameliah Ritonga sebagai Pjs Penghulu Bayangkara Raya Kecamatan Bagan Sinembah, Faizal Abdul Chalid Spd sebagai Pjs Pengulu Pulau Halang Belakang Kecamatan Kubu Babussalam, dan Santi Utari Spd sebagai Penghulu Pedamaran Kecamatan Pekaitan.
Dikatakan Bupati, Pelantikan ini digesa agar program yang ada disetiap kepenghuluan bisa berjalan untuk mensejahterakan masyarakat. "Datuk penghulu harus bisa bersinergi dengan pemkab rohil untuk memajukan daerah.Yang utama itu adalah mengutamakan kepentingan dan mengayomi masyarakat," Pesannya.
Dia juga mengingatkan kembali datuk penghulu agar hati-hati dalam dalam mengeluarkan SKT. "Jangan sembarangan mengeluarkan SKT, karena lahan yang ada di negeri seribu kubah ini 60 persennya masih berada areal kawasan hutan," Ungkapnya.
Dibeberkan Afrizal Sintong, Banyak Anggaran Dana Desa (ADD) yang digunakan untuk membangun jalan menuju perkebunan. Akan tetapi diareal tersebut kebanyakan lahan perkebunan milik perusahaan. "Kalau itu lahan masyarakat maka sangat kita dukung, ini kebanyakan lahan perusahaan, malahan ada yang tidak pernah membayar pajak 1 persen pun kepada pemerintah," Bebernya.
Dilanjutkan Bupati, Pemkab Rohil katanya siap membantu perizinan bagi perusahaan yang masuk ke Rohil, akan tetapi sekali-kali perusahaan itu harus juga mengikuti aturan pemerintah. Maka dari itu, penghulu kita minta harus bisa menjaga daerahnya dan teliti dalam mengeluarkan SKT.
Bupati juga membeberkan kalau lahan yang ada sudah banyak dimiliki oleh orang luar, sementara kita belum bisa berbuat apa-apa. "Rohil ini daerah yang kaya raya, akan tetapi masyarakatnya masih banyak yang susah, dan hanya sekedar mencari makan untuk bertahan hidup, malahan ada anak yang tidak bersekolah," Ungkap Bupati.
Banyak orang dari luar kata Bupati senang dan sukses tinggal di Rohil. Sementara masyarakat tempatan banyak yang kehidupannya susah dan melarat. Maka dari itu, mari kita sama-sama menjaga dan membenahi desa kita masing-masing agar lahan yang ada tidak dikuasai orang luar.
"Kalau orang luar itu tinggal di Rohil tidak masalah, karena pasti ia akan membangun dan uangnya berputar. Ini hanya sekedar mencari uang saja di Rohil, sementara tempat tinggalnya diluar daerah Rohil dan ada yang diluar negeri," Ujar Bupati.
Sementara itu, Plt Kadis PMD Rohil, Yandra mengatakan kalau pelantikan pejabat penghulu ini untuk mengisi kekosongan di tiga kepenghuluan tersebut. "Tiga kepenghuluan itu terjadi kekosongan akibat datuk penghulu nya meninggal dunia. Makanya harus di isi dengan Pjs agar roda kepemerintahan dikepenghuluan itu berjalan maksimal," Pungkasnya.(zal)