Tapung (Beritaintermezo.com) - Program bantuan sosial beras sejahtera atau disebut dengan Bansos Rastra merupakan program bantuan sosial dalam bentuk beras berkualitas medium yang di alokasikan kepada 35.668 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Kampar, dengan bantuan sebanyak 10 Kg dan akan di distribusikan setiap bulannya tanpa dikenakan harga dan biaya tebus.
Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto yang melakukan launching bansos yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Sibuak, Kamis (25/1) tersebut mengatakan bahwa pelaksanaan program ini bertujuan untuk membantu mengurangi beban pengeluaran KPM melalui bantuan dalam bentuk beras, yang sebelumnya disebut raskin, namun berbeda, kalau raskin dikenakan biaya tapi kalau Rastra tidak dikenakan biaya.
“ Pemerintah kabupaten Kampar sangat menyambut baik dengan adanya program ini, kita berharap semoga dengan bantuan program bansos rastra ini akan menjembatani hubungan antara pemerintah pusat dan daerah dalam rangka mensejahterakan masyarakat, khususnya keluarga yang kurang mampu di wilayah Kabupaten Kampar sehingga dapat mendukung percepatan pemerintah daerah dalam melakukan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Kampar,†harap Catur
Pada kesempatan tersebut, selaku wakil kepala daerah, Catur meminta kepada KPM agar bersyukur dengan bantuan yang diberikan ini, semoga ini semua dapat membantu meringankan beban pengeluaran bapak dan ibu semua, mari kita bersama-sama bekerja keras melakukan yang terbaik bagi diri kita dan orang-orang di sekitar kita.
Sementara itu Kepala Divisi regional perum bulog wilayah Riau dan Kepri yang diwakili oleh Zendra Willy dalam sambutannya mengatakan bahwa, pada tahun 2018 ini, Kabupaten Kampar berdasarkan jumlah yang ditetapkan oleh pemerintah pusat melalui kementerian sosial mendapatkan alokasi jumlah penerima bansos rastra sebanyak 35.668 KPM yang terdiri dari 16.426 sebagai penerima program keluarga harapan (PKH) dan sebanyak 19.243 sebagai penerima program keluarga sejahtera, kami berharap semoga pelaksanaan bantuan sosial ini berjalan dengan baik dan menjadi ladang amal bagi kita semua. (Hms/jin).
Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto yang melakukan launching bansos yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Sibuak, Kamis (25/1) tersebut mengatakan bahwa pelaksanaan program ini bertujuan untuk membantu mengurangi beban pengeluaran KPM melalui bantuan dalam bentuk beras, yang sebelumnya disebut raskin, namun berbeda, kalau raskin dikenakan biaya tapi kalau Rastra tidak dikenakan biaya.
“ Pemerintah kabupaten Kampar sangat menyambut baik dengan adanya program ini, kita berharap semoga dengan bantuan program bansos rastra ini akan menjembatani hubungan antara pemerintah pusat dan daerah dalam rangka mensejahterakan masyarakat, khususnya keluarga yang kurang mampu di wilayah Kabupaten Kampar sehingga dapat mendukung percepatan pemerintah daerah dalam melakukan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Kampar,†harap Catur
Pada kesempatan tersebut, selaku wakil kepala daerah, Catur meminta kepada KPM agar bersyukur dengan bantuan yang diberikan ini, semoga ini semua dapat membantu meringankan beban pengeluaran bapak dan ibu semua, mari kita bersama-sama bekerja keras melakukan yang terbaik bagi diri kita dan orang-orang di sekitar kita.
Sementara itu Kepala Divisi regional perum bulog wilayah Riau dan Kepri yang diwakili oleh Zendra Willy dalam sambutannya mengatakan bahwa, pada tahun 2018 ini, Kabupaten Kampar berdasarkan jumlah yang ditetapkan oleh pemerintah pusat melalui kementerian sosial mendapatkan alokasi jumlah penerima bansos rastra sebanyak 35.668 KPM yang terdiri dari 16.426 sebagai penerima program keluarga harapan (PKH) dan sebanyak 19.243 sebagai penerima program keluarga sejahtera, kami berharap semoga pelaksanaan bantuan sosial ini berjalan dengan baik dan menjadi ladang amal bagi kita semua. (Hms/jin).