Wabup Hadiri Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional

Jumat, 13 Juli 2018 | 08:46:09 WIB

Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto SH yang juga Ketua BNK Kampar menghadiri Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional ( HANI) tahun 2018 yang dilaksanakan di Hotel Grand Central Pekanbaru, Kamis (12/7).

Tampak hadir dalam Peringatan HANI diantaranya Sekdaprov Riau H Ahmad Hijazi SE, M.Si, Kepala BNNP Riau Brigjen Pol Drs M Wahyu Hidayat , Kakanwil Kemenhumkam Muhammad Diah, Kabinda Provinsi Riau Rahman Haryadi, Kapolda Riau yang diwakili Dir Narkoba Kombes Haryono, BNK Kampar, Ketua BNK Rokan Hilir Drs. H. Jamiluddin, Kejaksaan Tinggi Riau Abdul Syukur.

Gubernur Riau yang diwakili Seketaris Daerah Provinsi Riau H Ahmad Hijazi SE, M.Si pada sambutannya mengajak semua kalangan untuk Menyatukan dan Menggerakkan Seluruh Kekuatan Bangsa dalam Perang Melawan Narkotika untuk Mewujudkan Masyarakat Indonesia yang Sehat tanpa Narkotika.

"Peringatan HANI 2018 merupakan salah satu bagian dari komitmen Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau dalam upaya mensosialisasikan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) serta mensosialisasikan program-program BNN, baik yang sudah maupun yang akan dilakukan, " Ujar Gubri.

Selain itu Ahmad Hijazi mengungkapkan Peredaran Narkoba sangat mengejutkan, Indonesia berada pada kondisi darurat narkoba. Indonesia saat ini tidak hanya sekadar tempat transit, tetapi sudah menjadi salah satu pasar narkotika yang besar di Asia. Hal ini terbukti dengan terbongkarnya beberapa kasus penyelundupan narkotika yang terorganisir.

Ahmad Hijazi juga menekankan peran orangtua dalam melindungi anak dari ancaman penyalahgunaan narkotika serta membantu mereka untuk tumbuh sehat bebas dari narkotika.
Sementara itu Kepala BNNP Riau Brigjen Pol Drs M Wahyu Hidayat mengatakan, perang terhadap penyalahgunaan narkotika tidak hanya fokus pada pemberantasan seperti yang selama ini dilakukan, tetapi juga harus beriringan dengan kegiatan pencegahan.

"Kegiatan BNN harus menyasar kepada keluarga, karena kelauragalah yang mampu menjadi bendeng utama sebagai upaya pencegahan khususnya anak dari ancaman penyalahgunaan narkotika," ucapnya.

Diakhir Sambutannya Wahyu Hidayat menyampaikan Penyalahgunaan narkotika secara nyata juga dapat memicu kejahatan lainnya seperti pencurian dan pembunuhan. Situasi yang sangat mengkhawatirkan ini menjadi masalah dunia yang sangat mendesak untuk segera diatasi bersama pungkasnya. (hms/jin)

Terkini