Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau Hardianto akhirnya menerima aspirasi mahasiswa untuk disampaikan secepatnya ke Presiden. Aspirasi tersebut berisi penolak UU Cipta KErja (Cilaka) yang sudah disahkan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) beberapa hari lalu.

Hardianto menerima aspirasi setelah mahasiswa melakukan demo ke DPRD Riau selama tiga hari. Mahasiswa Demo sejak hari Rabu setelah DPR RI mensahkan UU Omnibuslaw salah satunya UU Cipta Kerja.

"Kami selaku pimpinan DPRD Riau menerima aspirasi adek-adek mahasiswa yang menolak disahkannya UU Cipta Kerja. Aspirasi adek-adek segera kami sampaikan ke Bapak Presiden," ujar Hardianto Jumat (9/10/2020) yang menerima mahasiswa didampingi Ketua Fraksi Demokrat Agung Nugroho dan Ketua Fraksi PAN Ade Hartati.

Hardianto kepada wartawan usai menerima aspirasi mahasiswa memastikan aspirasi yang diserahkan mahasiswa sampai ke Presiden.

"Kita pastikan aspirasi mahasiswa secepatnya kita sampaikan," katanya.

Hardianto menegaskan dalam hal disahkannya UU Cipta Kerja, DPRD Riau tidak menerima dan juga tidak menolak. Namun sebagai wakil rakyat DPRD Riau berkewajiban untuk menerima dan meneruskan  aspirasi masyarakat ke Presiden. ***(jin)