Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-Dalam jangka sebelas bulan sejak Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Riau, petugas telah berhasil mengamankan hampir satu ton narkoba jenis sabu.
"Sampai hari ini sejak saya bertugas selama 11 bulan, sudah hampir 800 Kg sabu yang berhasil diamankan. Jumlah ini terbilang fantastis. Kami berkomitmen untuk memberantas peredaran gelap narkotika ini," ujar Kapolda Riau Irjen M Iqbal saat menggelar ekspose hasil tangkapan, Selasa (6/12/2022).
Kapolda Riau mengatakan aparat kepolisian melalui Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) telah berhasil mengamankan 91 Kg narkotika jenis sabu dan 25 Kg narkotika jenis ganja.
Pengungkapan barang haram tersebut dilakukan pada 28-29 November 2022 lalu. Dimana, Ditresnarkoba Polda Riau melalui Subdit I, mendapat informasi awal tentang adanya dugaan peredaran narkotika dalam jumlah besar.
"Tim kemudian melakukan serangkaian proses penyelidikan, penyidikan dan pengembangan. Pertama dapat diamankan 81 Kg narkotika jenis sabu di tiga TKP. Saru di Kabupaten Siak dan dua di Pekanbaru," kata Kapolda.
Dari tiga TKP diatas, tim dari Subdit I berhasil mengamankan 6 orang tersangka. Diantaranya DAN (24), RUD (22), ADE alias WOK (33), BAY (32), CEN (34) dan YOG. Bersama mereka diamankan 4 karung narkotika jenis sabu dengan total 81 Kg.
Keesokan harinya, diamankan lagi 10 Kg sabu dari orang berbeda. Penangkapan dilakukan tepat di pintu keluar Tol Pekanbaru-Dumai di Pekanbaru. Barang bukti diamankan bersama tersangka RIZ (35), TAR (25) RIO (29) dan SUW (56).
Sehingga dari dua hari tersebut, Subdit I mengamankan total 91 Kg dengan 10 orang tersangka. Kapolda menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan perang terhadap peredaran gelap narkotika. Hal itu dibuktikan dari banyaknya penangkapan yang dilakukan.
Ekspose dipimpin langsung Kapolda Irjen Pol Mohammad Iqbal, dihadiri Kepala BNNP Riau Brigjen Pol Robinson Siregar, Kasi Intel Korem 031/WB Kolonel Arh Hadi, Sekdaprov Riau SF Haryanto, Kabid Humas Kombes Pol Sunarto dan Dirnarkoba Kombes Pol Yos Guntur.***(jin)
"Sampai hari ini sejak saya bertugas selama 11 bulan, sudah hampir 800 Kg sabu yang berhasil diamankan. Jumlah ini terbilang fantastis. Kami berkomitmen untuk memberantas peredaran gelap narkotika ini," ujar Kapolda Riau Irjen M Iqbal saat menggelar ekspose hasil tangkapan, Selasa (6/12/2022).
Kapolda Riau mengatakan aparat kepolisian melalui Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) telah berhasil mengamankan 91 Kg narkotika jenis sabu dan 25 Kg narkotika jenis ganja.
Pengungkapan barang haram tersebut dilakukan pada 28-29 November 2022 lalu. Dimana, Ditresnarkoba Polda Riau melalui Subdit I, mendapat informasi awal tentang adanya dugaan peredaran narkotika dalam jumlah besar.
"Tim kemudian melakukan serangkaian proses penyelidikan, penyidikan dan pengembangan. Pertama dapat diamankan 81 Kg narkotika jenis sabu di tiga TKP. Saru di Kabupaten Siak dan dua di Pekanbaru," kata Kapolda.
Dari tiga TKP diatas, tim dari Subdit I berhasil mengamankan 6 orang tersangka. Diantaranya DAN (24), RUD (22), ADE alias WOK (33), BAY (32), CEN (34) dan YOG. Bersama mereka diamankan 4 karung narkotika jenis sabu dengan total 81 Kg.
Keesokan harinya, diamankan lagi 10 Kg sabu dari orang berbeda. Penangkapan dilakukan tepat di pintu keluar Tol Pekanbaru-Dumai di Pekanbaru. Barang bukti diamankan bersama tersangka RIZ (35), TAR (25) RIO (29) dan SUW (56).
Sehingga dari dua hari tersebut, Subdit I mengamankan total 91 Kg dengan 10 orang tersangka. Kapolda menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan perang terhadap peredaran gelap narkotika. Hal itu dibuktikan dari banyaknya penangkapan yang dilakukan.
Ekspose dipimpin langsung Kapolda Irjen Pol Mohammad Iqbal, dihadiri Kepala BNNP Riau Brigjen Pol Robinson Siregar, Kasi Intel Korem 031/WB Kolonel Arh Hadi, Sekdaprov Riau SF Haryanto, Kabid Humas Kombes Pol Sunarto dan Dirnarkoba Kombes Pol Yos Guntur.***(jin)
