BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Usai menyeludupkan satu paket kecil narkoba jenis sabu ke lembaga Pemasyrakatan (LP) Bagansiapiapi, seorang pembesuk wanita langsung melarikan diri. Saat ini kepolisian Sektor (polsek) Bangko tengah melakukan pengembangan terutama kepada seorang wanita yang datang ke LP sebagai pembesuk keluarga pada senin (9/5) siang kemaren.
Kapolsek Bangko, AKP Agung Tri Adiyanto Sik kepada wartawan, selasa (10/5) mengatakan, petugas LP curiga barang titipan itu hanya ditujukan kepada Mishur alias Imis, tersangka penyalahgunaan narkoba asal panipahan, kecamatan Pasir Limau Kapas (palika) yang saat ini masih dalam proses hukum dikejaksaan tinggi (kejati) Riau.
"Petugas melihat gerak gerik mencurigakan, kemudian melihat isi titipan berupa makanan dengan lauk ikan jenis Tongkol. Ketika dicek didalam ikan tersebut terdapat satu paket sabu ukuran kecil, "kata Agung Triadi.
Dijelaskan, Pihak Rumah Tahanan (Rutan) Bagansiapiapi melakukan koordinasi dengan polsek bangko. Kemudian kita menurunkan tim Opsnal untuk melakukan penyelidikan. "kita sudah periksa 1 orang wanita, namun bukan itu pelakunya dan saat ini masih kita kembangkan, "ujarnya.
Menurut Agung, polisi saat ini juga telah menerima rekaman Cctv dari pihak lapas yang sudah diperiksa, namun rekamannya kurang jelas sehingga perlu lidik yang lebih mendetail, "pungkasnya. (zal)
Kapolsek Bangko, AKP Agung Tri Adiyanto Sik kepada wartawan, selasa (10/5) mengatakan, petugas LP curiga barang titipan itu hanya ditujukan kepada Mishur alias Imis, tersangka penyalahgunaan narkoba asal panipahan, kecamatan Pasir Limau Kapas (palika) yang saat ini masih dalam proses hukum dikejaksaan tinggi (kejati) Riau.
"Petugas melihat gerak gerik mencurigakan, kemudian melihat isi titipan berupa makanan dengan lauk ikan jenis Tongkol. Ketika dicek didalam ikan tersebut terdapat satu paket sabu ukuran kecil, "kata Agung Triadi.
Dijelaskan, Pihak Rumah Tahanan (Rutan) Bagansiapiapi melakukan koordinasi dengan polsek bangko. Kemudian kita menurunkan tim Opsnal untuk melakukan penyelidikan. "kita sudah periksa 1 orang wanita, namun bukan itu pelakunya dan saat ini masih kita kembangkan, "ujarnya.
Menurut Agung, polisi saat ini juga telah menerima rekaman Cctv dari pihak lapas yang sudah diperiksa, namun rekamannya kurang jelas sehingga perlu lidik yang lebih mendetail, "pungkasnya. (zal)