Cemburu Kepada Istri

Pengakuan Seorang Ayah Pembunuh Anaknya di Doloksanggul

Pengakuan Seorang Ayah Pembunuh Anaknya di Doloksanggul
Koferensi Pers Polres Humbahas.

Doloksanggul (Beritaintermezo.com)-Awalnya ini semua terjadi, Akibat Saya cemburu sama istri saya. Kebetulan istri saya selama ini bekerja dimedan. Kebetulan Waktu ia Pulang kampung, Lalu kami berdiskusi untuk mencarikan solusi biar tidak pisah rumah lagi karena tidak baik suami istri berjauhan. selesai berdiskusi, akhirnya sepakat kalau istrinya terlebih dahulu ke medan dengan tujuan mengambil barang – barang nya. Minggu sekitar pukul 10.00 Wib, bersama borunya” Ana”(anak dari abang pelaku) ikut mengantar istri pelaku sampai ke doloksanggul. Setelah ana pulang dari doloksanggul, saya bertanya ” Kemana kau antar Nangudamu ? ana menjawab Tidak ke loket uda ke samping Polsek (Polsek Doloksanggul) nya ku antar, Lho pikiranku langsung tidak nyaman kenapa kesitu kok ga keloket? Setelah setengah jam istriku ku telepon kamu sudah dimana? istri ku pun menjawab belum berangkat masih nunggu – nunggu angkot ini” Mangasa Sibarani Menjelaskan,setengah jam kemudian ia kembali menelepon Istrinya dengan maksud untuk memastikan keberadaannya melalui telepon istrinya menjawab masih di Silaban(daerah dekat Doloksanggul). Akibat mendengar pengakuaan istirinya, Mangasa merasa gelisah,lalu menyuruh Anaknya (Alm, Aldi Sibarani) untuk membeli rokok ke warung yang agak jauh dari rumahnya persis pintu masuk menuju dusun lumban sibarani. “Dan setelah setengah jam dia tidak datang – datang aku mencari cari dia Lalu aku meminjam kreta (sepeda Motor) Kawan, saya pun mencari bersama anak saya Andre (anak paling Bungsu) ke Warung tempat ia membeli rokok tersebut, saya tanya di warung itu apakah aldi datang tadi ke sini beli rokok? pemilik warung bermarga lumbanbatu itu pun menjawab ia tadi kesini beli rokok dan sudah pulang.Tetapi anakku tidak pulang entah takut dia kelamaan Pulang Setelah agak malam saya ke kampung memulangkan kreta kawan ini lalu balik ke Rumah dan menunggu” Ucapnya. Setelah ditunggu tunggu Mangasa pun menghidupkan mobil maksud menyusul Aldi bersama Andre (anak paling bungsu/adiknya Aldi). “Di tempat kejadian anak ku Aldi (korban) berondok di semak –semak setelah lewat 2 meter dia pun keluar dan saya mengerem mendadak karena rem mobil kurang bagus aldi pun tersenggol mengenai badannya. Setelah berhenti saya keluar melihat dia bersandar di belakang mobil kau rupanya sudah kau lama mamakmu pun sudah kusuru ke Medan tau tau kesana “Dari mananya kau sambil ku tonjok dia lalu ku benturkan kepalanya ke banper mobil belakang setelah dia jatuh ku injak – injak lagi badannya”. Setelah itu tersadar lah aku berpikir lah aku membawa ke Polindes mau ngobati setelah kumasukkan ke mobil lalu kubuka lah rokok yang di belinya itu lalu ku nyalakan setelah jalan sampai di Polindes itu trus kuputarkan mobil itu habis turun aku dari mobil ku cek dia apa masih hidup apa nga sambil ku sulukan rokok itu ke tangan kiri dan kanan nya tidak ada reaksi trus panik lah aku runya sudah mati lalu ku gendong lah dia gendong depan lalu anak ku si Andre ku gendong di belakang trus lari lah aku ke semak semak belakang Polindes itu” Tuturnya. ” MS dikenakan Pasal 338 dan 351 KUHP Dengan Ancaman Pidana Penjara 20 Tahun” Ujar Kapolres AKBP Nicolas Lilipaly ,(stc/bic)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index