BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Tingginya curah hujan di kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dalam minggu terakhir membuat sebagian perkarangan rumah warga sudah mulai digenangi air. Agar air tetap bisa mengalir lancar ke sungai, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengumpulkan ratusan petugas kebersihan parit, Sabtu (26/2) pagi.
"Hari ini kita kumpulkan para petugas kebersihan parit yang ada di wilayah kecamatan bangko. Tujuannya adalah untuk memberikan nasehat dan arahan bagaimana kedepannya bisa menciptakan lingkungan bersih dan rapi di pusat ibukota kabupaten," Kata Kadis LH Rohil, Suwandi S Sos.
Petugas kebersihan parit kata Suwandi harus bisa bekerja lebih maksimal membersihkan sampah dan lumpur yang ada diparit agar air tetap mengalir lancar ke sungai. "Kalau air mengalir lancar, maka daerah kita tidak akan terjadi banjir," Ungkapnya.
Dia juga mengingatkan kepada ratusan petugas dan pengawas agar tetap disiplin dalam bekerja. Karena terhitung Januari 2022, para petugas kebersihan dan pengawas jadwal kerjanya sudah ditetapkan yakni 4 jam setiap harinya mulai pukul 07.00 sampai pukul 11.00 Wib.
"Pengawas diminta untuk memantau para petugas dalam bekerja. Jika ada petugas yang datang dan pulang diatas jadwal yang telah ditetapkan, maka ambil tindakan dengan cara absensi kehadirannya dibuat tanda palang," Tegas Suwandi.
Suwandi juga berpesan kepada para petugas untuk lebih memaksimal kan kinerja. "Kinerja kita dalam menciptakan kebersihan belumlah maksimal seperti apa yang diharapkan oleh pimpinan kita yakni Bupati dan Wakil Bupati. Maka dari itu, ayo kita tingkatkan lagi," Ajaknya. (zal)
"Hari ini kita kumpulkan para petugas kebersihan parit yang ada di wilayah kecamatan bangko. Tujuannya adalah untuk memberikan nasehat dan arahan bagaimana kedepannya bisa menciptakan lingkungan bersih dan rapi di pusat ibukota kabupaten," Kata Kadis LH Rohil, Suwandi S Sos.
Petugas kebersihan parit kata Suwandi harus bisa bekerja lebih maksimal membersihkan sampah dan lumpur yang ada diparit agar air tetap mengalir lancar ke sungai. "Kalau air mengalir lancar, maka daerah kita tidak akan terjadi banjir," Ungkapnya.
Dia juga mengingatkan kepada ratusan petugas dan pengawas agar tetap disiplin dalam bekerja. Karena terhitung Januari 2022, para petugas kebersihan dan pengawas jadwal kerjanya sudah ditetapkan yakni 4 jam setiap harinya mulai pukul 07.00 sampai pukul 11.00 Wib.
"Pengawas diminta untuk memantau para petugas dalam bekerja. Jika ada petugas yang datang dan pulang diatas jadwal yang telah ditetapkan, maka ambil tindakan dengan cara absensi kehadirannya dibuat tanda palang," Tegas Suwandi.
Suwandi juga berpesan kepada para petugas untuk lebih memaksimal kan kinerja. "Kinerja kita dalam menciptakan kebersihan belumlah maksimal seperti apa yang diharapkan oleh pimpinan kita yakni Bupati dan Wakil Bupati. Maka dari itu, ayo kita tingkatkan lagi," Ajaknya. (zal)
