Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-Ikatan Keluarga Wartawan (IKWI) Provinsi Riau yang dipimpin Hj Hastuti Lasta menyerahkan bantuan wakaf Alquran ke Rumah Tahfiz untuk penghafal Alquran yang berdomisili di Jalan Soekarno-Hatta Komplek Gardena Kelurahan Delima, Kecamatan Bina Widya, Kota Pekanbaru, Sabtu (17/04/2022) siang.
Alquran yang berasal dari sumbangan pengurus dan anggota IKWI Riau ini diserahkan langsung oleh Ketua IKWI Riau Hj Hastuti Lasta kepada perwakilan pengelola Rumah Tahfiz Sri Mawaddah.
Ketua IKWI Riau Hj Hastuti Lasta pada kesempatan itu menyampaikan, Alquran ini merupakan wakaf atau infak dari ibu-ibu keluarga wartawan yang tergabung ke dalam organisasi IKWI Riau. Jumlah Alquran yang terkumpul sebanyak 117.
"Alquran ini merupakan sumbangan dari ibu-ibu IKWI. Jumlah yang terkumpul sebanyak 117 buah Alquran. Mudah-mudahan bisa disalurkan," ujar Hastuti yang akrab disapa Tuti ini.
Sementara itu, Sekretaris IKWI Riau Fatia Ulfa menambahkan, ibu-ibu yang tergabung dalam IKWI ini adalah istri-istri wartawan. Jadi ibaratnya Dharma Wanitanya wartawan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau yang berkantor di Jalan Arifin Achmad Pekanbaru.
"Jadi kami kalau kegiatan-kegiatan yang kebetulan sekarang ini di bulan Ramadhan muncul ide untuk berinfak Alquran. Yang mana Alquran ini diminta baru sebagian. Yang lainnya ada yang berhalangan karena bulan puasa," sebut Fatia sembari menjelaskan, PWI Riau merupakan organisasi yang paling besar, paling lama dan paling tua di Indonesia.
"Semoga bantuan wakaf Alquran ini bisa bermanfaat," harap Fatia.
Di tempat yang sama, perwakilan pengelola Rumah Tahfiz Yayasan Generasi Umat Terbaik Sri Mawaddah menyampaikan, Kantor Rumah Tahfiz Pekanbaru ini berdiri pada tahun 2018. Rumah Tahfiz ini didirikan oleh Ustsdz Lukmanto. Dan Insya Allah, Rumah Tahfiz yang dibawah kelola Yayasan Generasi Umat Terbaik ini akan membuka lima cabang, bahkan bisa lebih.
"Doakan saja ya ibu-ibu semoga bisa terwujud. Ustadznya ada disini dan Insya Allah di Pekanbaru akan ada cabang baru. Dan disini kita tidak ada mengambil keuntungan. Tapi kita menerima donasi. Kemudian donasi yang diterima kita tampung dan kita salurkan setiap bulannya. Tidak itu, program kita juga banyak disini. Antara lain ada yang namanya Infak Subuh. Ini merupakan program yang pertama kali yang kami laksanakan. Kemudian juga ada infak pembangunan. Jadi bagi ibu-ibu yang minat mencari bekal untuk akhirat, mari wakafkan sebagian hartanya untuk membangun pondok pesantren, masjid, sumur dan lain-lainnya. Kebetulan pondok pesantrenya sedang dibangun di Jalan Rimbo Panjang," tutur Sri Mawaddah.***
