Pelalawan (Beritaintermezo.com) - Pelaksana Harian (Plh) Inspektur Inspektorat Wardi, SE, MM terkesan bingung dan tidak mengerti ketika dikonfirmasi wartawan terkait tiga proyek yang putus kontrak di Kota Pangkalan Kerinci, pada hari Senin, (30/01/2023) di Kantor Inspektorat.
Sebelumnya beberapa Minggu yang lalu, Bupati Pelalawan H. Zukri meminta pihak inspektorat untuk mengaudit hasil pekerjaan 3 proyek gagal tersebut diantaranya landscape, drainase dan box culvert.
Awalnya Wardi menyambut baik 2 wartawan yang sudah sekitar 15 menit menunggu kedatangannya yang belum masuk kantor sejak pagi hari, karena mengikuti rapat di kantor Bupati Pelalawan.
" Mau jumpa siapa, apa yang bisa saya bantu," ujar Wardi mengawali pembicaraan.
Ketika ditanyakan, menjadi Plh Inspektur Inspektorat sampai kapan, Wardi malah balik bertanya suratnya (SK-red) mana.
Lantas ditanyakan kembali terkait tiga proyek di Pangkalan Kerinci yang putus kontrak, Wardi menjawab silahkan tanyakan ke PU.
Pertanyaan tersebut dipertegas kembali, bahwa yang ditanyakan terakait apa rekomendasi Inspektorat terhadap proyek gagal tersebut, Wardi langsung berdiri mondar mandir, terkesan tidak memahami atau bingung dengan pertanyaan wartawan dan langsung pergi ke ruangannya meninggalkan awak media tanpa basa-basi.
Menurut informasi Wardi,SE, MM menjadi Plh sejak 18 Januari sampai 1 Februari 2023, karena Wardi merupakan Sekretaris Inspektorat, dimana Inspektur Inspektorat H. Abdul Karim berangkat umroh sehingga mengambil cuti. (Tom)
Sebelumnya beberapa Minggu yang lalu, Bupati Pelalawan H. Zukri meminta pihak inspektorat untuk mengaudit hasil pekerjaan 3 proyek gagal tersebut diantaranya landscape, drainase dan box culvert.
Awalnya Wardi menyambut baik 2 wartawan yang sudah sekitar 15 menit menunggu kedatangannya yang belum masuk kantor sejak pagi hari, karena mengikuti rapat di kantor Bupati Pelalawan.
" Mau jumpa siapa, apa yang bisa saya bantu," ujar Wardi mengawali pembicaraan.
Ketika ditanyakan, menjadi Plh Inspektur Inspektorat sampai kapan, Wardi malah balik bertanya suratnya (SK-red) mana.
Lantas ditanyakan kembali terkait tiga proyek di Pangkalan Kerinci yang putus kontrak, Wardi menjawab silahkan tanyakan ke PU.
Pertanyaan tersebut dipertegas kembali, bahwa yang ditanyakan terakait apa rekomendasi Inspektorat terhadap proyek gagal tersebut, Wardi langsung berdiri mondar mandir, terkesan tidak memahami atau bingung dengan pertanyaan wartawan dan langsung pergi ke ruangannya meninggalkan awak media tanpa basa-basi.
Menurut informasi Wardi,SE, MM menjadi Plh sejak 18 Januari sampai 1 Februari 2023, karena Wardi merupakan Sekretaris Inspektorat, dimana Inspektur Inspektorat H. Abdul Karim berangkat umroh sehingga mengambil cuti. (Tom)