Pekanbaru (Beritaintermezi.com)-Pemerintah Kota Pekanbaru menunda pembelina mpbil listrik dan lebih memfokuskan untuk perbaikan jalan dan penanganan banjir. Sebelumnya, Pemko telah mendapatkan anggaran Rp 5 Miliar untuk pengadaan mobil listrik sebagai kenderaan pejabat. Namun, niat tersebut ditunda dan fokuskan untuk perbaikan jalan.
Penjabat (Pj) WaliKota Pekanbaru Muflihun SSTp MAp mengatakan saat ini anggaran tersebut akan dialihkan terlebih dahulu untuk memperbaiki jalan dan penanganan persoalan banjir di kota Pekanbaru.
"Melihat kondisi masyarakat Kota Pekanbaru yang menyampaikan aspirasi secara langsung maupun melalui media sosial, maka kami memandang pemko harus responsif," kata Muflihun di Kota Pekanbaru, Selasa (4/4).
Ia juga menjelaskan, saat ini anggaran pemerintah Kota Pekanbaru belum mencukupi. Sementara kepentingan masyarakat masih banyak yang harus didahulukan. Untuk itu pihaknya mengambil keputusan tersebut.
"Kita pemerintah kota Pekanbaru, melihat situasi APBD dan akhirnya memutuskan untuk mengalihkan anggaran pengadaan mobil listrik ke pembenahan dan penanganan banjir. Nanti ketika jalan sudah membaik, banjir sudah teratasi kita akan menganggarkan kembali pengadaan mobil listrik untuk operasional dinas, itupun kalau tidak ada hal yang lebih prioritas," katanya.
Seperti diketahui, pembelian mobil listrik untuk dijadikan kendaraan dinas pejabat diatur dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan Atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.***(jin)
Penjabat (Pj) WaliKota Pekanbaru Muflihun SSTp MAp mengatakan saat ini anggaran tersebut akan dialihkan terlebih dahulu untuk memperbaiki jalan dan penanganan persoalan banjir di kota Pekanbaru.
"Melihat kondisi masyarakat Kota Pekanbaru yang menyampaikan aspirasi secara langsung maupun melalui media sosial, maka kami memandang pemko harus responsif," kata Muflihun di Kota Pekanbaru, Selasa (4/4).
Ia juga menjelaskan, saat ini anggaran pemerintah Kota Pekanbaru belum mencukupi. Sementara kepentingan masyarakat masih banyak yang harus didahulukan. Untuk itu pihaknya mengambil keputusan tersebut.
"Kita pemerintah kota Pekanbaru, melihat situasi APBD dan akhirnya memutuskan untuk mengalihkan anggaran pengadaan mobil listrik ke pembenahan dan penanganan banjir. Nanti ketika jalan sudah membaik, banjir sudah teratasi kita akan menganggarkan kembali pengadaan mobil listrik untuk operasional dinas, itupun kalau tidak ada hal yang lebih prioritas," katanya.
Seperti diketahui, pembelian mobil listrik untuk dijadikan kendaraan dinas pejabat diatur dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan Atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.***(jin)
