Luapan Air Hujan, Kota Pekanbaru Dikurung Banjir
Kamis, 07-09-2023 - 10:32:55 WIB
Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-Hujan hampir satu harian di Kota Pekanbaru Rabu (6/9/2023) menyebabkan hampir seluruh ruas jalan direndam banjir. Hujan deras yang turun sejak pukul 8.00 wib pagi, dengan sekejab menyebabkan ruas jalan di Kota Pekanbaru terendam banjir.
Hampir setiap jalan digenangi air akibat parit tidak mampu menampung luapan air hujan, akibatnya arus lalu lintas menjadi macet. Kemudian, beberapa ruas jalan harus dihindari untuk dilewati karena tergenang banjir.
Salah satunya adalah jalan Puyuhmas di Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai. Jalan yang menghubungkan dari Jalan Sudirman menuju Jalan Kereta Api ini sama sekali tidak bisa dilewati, karena digenangi banjir setinggi dada orang dewasa.
Bukan saja di Jalan Puyuhmas, tetapi hampir seluruhnya ruas jalan di Pekanbaru yang dilewati sungai-sungai kecil dan parit tidak bisa dilewati kenderaan.
Bahkan Ketua RW 11 Tangkerang Tengah Avaza Madema menjerit-jerit ditengah luapan banjir meminta pemerintah Kota Pekanbaru untuk memperhatikan lingkungannya. Ia bahkan mengultimatum, jika banjir tidak surut 2x24 jam, maka Jalan Puyuhmas akan diblokir.
"Kepada Pemerintah Kota Pekanbaru, Pemerintah Provinsi Riau, tolong perhatikan wilayah kami pak, ini saya selaku ketua RW 11 Kelurahan Tangkerang Tengah. Masyarakat sudah tenggelam, tidak bisa ngapa-ngapain. Tolong Pemerintah hadir disini, kalau tidak mohon maaf, jalan ini akan kami blokir," ujarnya.
Luapan air hujan yang menyebabkan banjir di Kota Pekanbaru langsung di tinjau Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun. Ia langsung bergerak dan turun kelapangan, Rabu (6/9/2023).
Dari hasil peninjauan, kondisi banjir hari itu memang karena debit air hujan yang besar dan meluapnya beberapa sungai dan anak sungai.
"Hari ini kurang lebih 200 WhatsApp masuk ke saya dimana itu banyak pengaduan soal banjir. Saya langsung turun juga sama PUPR juga. Kita meninjau lokus banjir dan ternyata hari ini namanya musibah siapa mau, semua parit itu airnya naik melimpah. Bahkan Sungai Siak kami cek tinggi juga airnya," ujar Muflihun, Rabu (6/9/2023).***(jin)
Komentar Anda :