Pelalawan (Beritaintermezo.com)-Dalam rangka 'Cooling System' Pemilu damai Tahun 2024, personil Polsek Langgam melaksanakan patroli dan monitoring aktivitas masyarakat di dua lokasi penyebrangan pompong tradisional milik warga Tempatan di Kelurahan Langgam Kecamatan Langgam, pada hari Kamis ( 21/12/2023 ) sekira pukul 10.00 WIB.
Disampaikan Kapolsek Langgam Iptu Alfredo Krisnata Kaban, SH sejak hari ini sekira pukul 00.00 WIB, PT. RAPP telah menghentikan operasional Ponton dikarenakan debit air permukaan Sungai Kampar semakin tinggi,
sehingga masyarakat yang melaksanakan aktivitas tujuan ke Pangkalan Kerinci hanya dapat menggunakan kendaraan roda dua dan dinaikkan ke pompong tradisional milik warga, dengan lokasi penyeberangan berada di Jalan Sudirman Kelurahan Langgam ( setelah jembatan ) dan untuk masyarakat yang menyeberang dari Kecamatan Langgam tujuan Desa Lubuk Ogung Kecamatan Bandar Seikijang dengan tarif yang telah ditentukan sebesar Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah) untuk 1 (satu) unit kendaraan roda dua beserta pengendara dan Rp. 30.000 ( tiga puluh ribu rupiah ) untuk tiap perorangan.
Lokasi selanjutnya yakni di Jalan Koridor PT. RAPP KM 14 Kelurahan Langgam (setelah Ponton) untuk masyarakat yang menyeberang dari Kecamatan Langgam tujuan Kecamatan Pangkalan Kerinci dengan tarif yang telah ditentukan yakni Rp. 60.000 (enam puluh ribu rupiah) untuk 1 (satu) unit kendaraan roda dua beserta pengendara dan Rp. 30.000 (tiga puluh ribu rupiah) untuk tiap perorangan.
Lanjut Kaban, untuk masyarakat yang menggunakan kendaraan roda empat tujuan Kecamatan Pangkalan Kerinci tidak dapat menyebrangi menggunakan Ponton PT. RAPP, namun untuk keadaan 'Emergency' ( AMBULANCE ) dapat melakukan penyebrangan melalui Ponton apabila Jalan koridor PT. RAPP masih dapat dilalui Kendaraan roda empat.
Dalam kesempatan tersebut Personil Polsek Langgam memberikan himbauan kepada warga pemilik pompong tradisional serta masyarakat yang ingin menyeberang agar tetap berhati-hati pada saat menaikkan dan menurunkan kendaraan dari pompong serta bagi masyarakat yang membawa anak agar memangku anaknya selama menyebrang di Ponton untuk mencegah terjadinya kecelakaan pada saat di penyeberangan sehingga Harkamtibmas tetap berjalan Kondusif selama bergulirnya tahapan Pemilu Tahun 2024. (Tom)
Disampaikan Kapolsek Langgam Iptu Alfredo Krisnata Kaban, SH sejak hari ini sekira pukul 00.00 WIB, PT. RAPP telah menghentikan operasional Ponton dikarenakan debit air permukaan Sungai Kampar semakin tinggi,
sehingga masyarakat yang melaksanakan aktivitas tujuan ke Pangkalan Kerinci hanya dapat menggunakan kendaraan roda dua dan dinaikkan ke pompong tradisional milik warga, dengan lokasi penyeberangan berada di Jalan Sudirman Kelurahan Langgam ( setelah jembatan ) dan untuk masyarakat yang menyeberang dari Kecamatan Langgam tujuan Desa Lubuk Ogung Kecamatan Bandar Seikijang dengan tarif yang telah ditentukan sebesar Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah) untuk 1 (satu) unit kendaraan roda dua beserta pengendara dan Rp. 30.000 ( tiga puluh ribu rupiah ) untuk tiap perorangan.
Lokasi selanjutnya yakni di Jalan Koridor PT. RAPP KM 14 Kelurahan Langgam (setelah Ponton) untuk masyarakat yang menyeberang dari Kecamatan Langgam tujuan Kecamatan Pangkalan Kerinci dengan tarif yang telah ditentukan yakni Rp. 60.000 (enam puluh ribu rupiah) untuk 1 (satu) unit kendaraan roda dua beserta pengendara dan Rp. 30.000 (tiga puluh ribu rupiah) untuk tiap perorangan.
Lanjut Kaban, untuk masyarakat yang menggunakan kendaraan roda empat tujuan Kecamatan Pangkalan Kerinci tidak dapat menyebrangi menggunakan Ponton PT. RAPP, namun untuk keadaan 'Emergency' ( AMBULANCE ) dapat melakukan penyebrangan melalui Ponton apabila Jalan koridor PT. RAPP masih dapat dilalui Kendaraan roda empat.
Dalam kesempatan tersebut Personil Polsek Langgam memberikan himbauan kepada warga pemilik pompong tradisional serta masyarakat yang ingin menyeberang agar tetap berhati-hati pada saat menaikkan dan menurunkan kendaraan dari pompong serta bagi masyarakat yang membawa anak agar memangku anaknya selama menyebrang di Ponton untuk mencegah terjadinya kecelakaan pada saat di penyeberangan sehingga Harkamtibmas tetap berjalan Kondusif selama bergulirnya tahapan Pemilu Tahun 2024. (Tom)
