www.beritaintermezo.com
19:10 WIB - Antusias Siswa SMA Pekanbaru Mengenal Asal Usul Migas Lewat PHR Journey Room | 15:26 WIB - Pemkab Pelalawan Daerah Terbaik 1 di Riau dan 10 Besar Terbaik se-Indonesia | 14:38 WIB - PWI Terima Surat Dukungan Resmi Pemprov Riau Tuan Rumah HPN 2025 | 11:14 WIB - Konsisten Dukung Talenta Muda Esports Indonesia, Tri Kembali Gelar H3RO Esports 5.0 | 10:17 WIB - Dewan Pers Minta Stakeholder dan Koorporasi Utamakan Perusahaan Pers Dalam Beriklan | 07:40 WIB - 282 Jemaah Calon Haji Rohil Ikuti Manasik Haji
Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
Kamis, 18-04-2024 - 13:58:32 WIB
Sebanyak 20 putra Riau mengikuti Pelatihan dan Sertifikasi Juru Las (Welder) di BLK Kementerian Tenaga Kerja RI, Serang, Banten. Rangkaian Program Vokasi PT PHR bekerja sama dengan Disnakertrans Riau dan Politeknik Calte
TERKAIT:
   
 

Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-Sebanyak dua puluh pemuda asal Riau mengikuti program Pelatihan dan Sertifikasi Juru Las (Welder) di Balai Latihan Kerja (BLK) Kementerian Tenaga Kerja RI, di Serang, Banten. Para peserta tersebut merasakan banyak manfaat setelah mendapat keterampilan sebagai bekal untuk terjun ke dunia kerja kedepannya.
 
"Kami dibimbing langsung oleh instruktur yang sangat ahli di bidangnya. Ini menjadi pengalaman berharga bagi saya untuk siap terjun ke dunia kerja nantinya," kata salah satu peserta asal Kampar, Afif Diabakri, Kamis (18/4/2024).
 
Alumni SMA Negeri 1 Tapung ini merasa bersyukur menjadi bagian dari peserta Pelatihan dan Sertifikasi Juru Las yang dilaksanakan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau. Didampingi mitra pelaksana Politeknik Caltex Riau (PCR), para peserta menjalani program peningkatan keterampilan dan pengetahuan juru las selama dua bulan di BLK Kementerian Tenaga Kerja RI, Serang.
 
"Semoga setelah pelatihan dan sertifikasi ini saya dapat dengan cepat mendapat peluang kerja sebagai welder, yang terampil," ucapnya.
 
Bagi Afif, mengikuti pelatihan juru las merupakan pengalaman baru  setelah lulus dari bangku sekolah pada 2023 lalu. Dia mengaku sebelumnya tidak mengetahui sama sekali teknik pengelasan. Namun setelah mengikuti pelatihan, Afif merasa memiliki keterampilan luar biasa sebagai juru las dan siap untuk terjun ke dunia kerja.
 
"Kami diajari bagaimana teknik pengelasan, menentukan posisi yang aman dan selamat sesuai kualifikasi pekerjaan," tuturnya.
 
Selain mendapatkan keterampilan baru, Afif bersyukur dapat berbaur dan menambah relasi dengan sejumlah peserta lainnya yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Dia berharap, perkenalan dengan peserta lainnya dapat menambah jaringan untuk menentukan karir kedepannya.
 
"Selain mengasah keterampilan mengelas, keamanan dan keselamatan kerja menjadi hal utama. Ini menjadi bagian pesan penting yang kami pelajari," ucapnya.
 
Hal serupa dirasakan peserta lainnya, Liwinko Pasaribu. Lulusan sekolah kejuruan ini  mengaku wawasannya tentang pengelasan bertambah dengan hal-hal baru dan belum pernah didengarnya. Dia menyebut, lewat pelatihan ini akhirnya memahami bagaimana melakukan teknik pengelasan yang baik dan benar.
 
Dia mendapat bimbingan langsung dari instruktur ahli di bidang pengelasan, hingga akhirnya bisa mempraktikkan keahlian pengelasan dengan hasil terbaik dan sesuai standar pekerjaan las. Liwinko meyakini dengan bekal dan keahlian yang didapatnya, bisa menjadi bekal baginya untuk bekerja di industri terkait, di dunia usaha dan hingga dapat berdikari dalam upaya mengurangi angka pengangguran di daerah itu.
 
"Harapan saya agar pelatihan seperti ini terus berlanjut dengan melibatkan lebih banyak lagi generasi muda di Riau, dan kami yang telah ikut serta agar dapat terus dibimbing agar ilmu yang sudah diraih dapat terus dikembangkan dan diasah makin kuat pada masa mendatang," ujarnya.
 
Salah satu peserta Pelatihan Juru Las (Welder) asal Kampar, Afif
Diabakri tengah belajar teknik pengelasan dalam Pelatihan dan
Sertifikasi Juru Las yang dilaksanakan PHR bekerja sama dengan
Disnakertrans Riau dan PCR di BLK Kementerian Tenaga Kerja RI Serang,
Banten.

Peserta asal Pekanbaru, Handroz merasakan melalui pelatihan welder ini membuka kesempatan untuk terjun ke dunia kerja sebagai juru las. Ia mengaku akan terus mengulang-ulangi ilmu yang sudah dipelajari agar keterampilan mengelasnya semakin baik dan sempurna.
 
"Setelah pelatihan ini peluang saya bekerja sebagai welder semakin terbuka lebar, karena sudah mengikuti ujian kompetensi dan meraih sertifikasi profesi. Ini modal dan bekal saya untuk meng-upgrade diri," ujarnya.
 
Dia menyadari kompetensi welder hingga kini terus dibutuhkan di berbagai lini industri, dan peluang pekerjaannya cukup terbuka bagi yang memiliki kemampuan pengelasan. Ia berharap alumni pelatihan ini mendapatkan wadah, atau juga kesempatan magang untuk terus mengulang keahlian mengelas.
 
"Ke depannya mungkin bisa diadakan pelatihan welder 6G (pengelasan pipa dalam posisi tertentu), lowongan kerja saya temukan kebanyakan adalah 6G, agar lebih mudah untuk generasi muda Riau untuk mendapatkan pekerjaan," harapnya.
 
Manager Corporate Social Responsibility PHR WK Rokan, Pinto Budi Bowo Laksono mengatakan, Pelatihan dan Sertifikasi Juru Las ini merupakan bagian dari pelaksanaan program penguatan Ekosistem Vokasi PHR di Riau untuk melahirkan SDM yang berkualitas sekaligus membuka akses untuk lapangan pekerjaan sesuai dengan keahlian yang dimiliki.  Bagi PHR, sumber daya manusia perlu terus dibekali dengan keterampilan dan kompetensi lebih maju guna menghadapi era revolusi industri 4.0 yang berbasis teknologi.
 
"Diharapkan, SDM yang lahir dari pelatihan ini dapat memenuhi kebutuhan perkembangan industri saat ini serta mengurangi pengangguran dengan terserapnya tenaga kerja lokal," kata Pinto. ***(adv)

# # # # # #

TENTANG PHR WK ROKAN

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) merupakan salah satu anak perusahaan Pertamina yang bergerak dalam bidang usaha hulu minyak dan gas bumi di bawah Subholding Upstream, PT Pertamina Hulu Energi (PHE). PHR berdiri sejak 20 Desember 2018. Pertamina mendapatkan amanah dari Pemerintah Indonesia untuk mengelola Wilayah Kerja Rokan sejak 9 Agustus 2021.

Pertamina menugaskan PHR untuk melakukan proses alih kelola dari operator sebelumnya. Proses transisi berjalan selamat, lancar dan andal. PHR melanjutkan pengelolaan WK Rokan selama 20 tahun, mulai 9 Agustus 2021 hingga 8 Agustus 2041.

Daerah operasi WK Rokan seluas sekitar 6.200 km2 berada di 7 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Terdapat 80 lapangan aktif dengan 11.300 sumur dan 35 stasiun pengumpul (gathering stations). WK Rokan memproduksi seperempat minyak mentah nasional atau sepertiga produksi pertamina.

Selain memproduksi minyak dan gas bagi negara, PHR mengelola program tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan fokus di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat dan lingkungan.



 
Berita Lainnya :
  • Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica