Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-Ketua Umum Serikat Perusahaan Pers (SPS) Januar P Ruswita resmi melantik Pengurus SPS Provinsi Riau Periode 2025-2029. Pelantikan berlangsung di Balai Pelangi, Gedung Daerah Provinsi Riau, Selasa (22/4/2025).
Pelantikan turut dihadiri Gubernur Riau Abdul Wahid, Wakil Ketua DPRD Riau Parisman Ihwan, Wakil Walikota Pekanbaru Markarius Anwar, Anggota DPR RI Dr Syahrul Aidi Maazat.
Ketua SPS Riau Saidul Tombang mengatakan perusahaan pers saat ini sedang tidak baik-baik saja. Perusahaan pers di daerah yang selama ini masih bergantung kepada pemerintah dan perusahaan swasta semakin terpuruk dengan kondisi keuangan daerah.
Oleh sebab itu, ia meminta kebijakan gubernur Riau terhadap perusahaan pers sehingga Pers dapat menjalankan tujuan dan fungsinya sebagai media yang profesional.
Saidul juga berharap perusahaan pers di daerah khususnya yang tergabung di SPS Riau lebih kreatif agar dapat berjalan secara berkesinambungan.
Ketua Umum SPS Pusat Januar P Ruswita mengatakan ditengah kondisi dan tantangan yang sangat sulit, perusahaan pers yang tergabung di SPS masih dapat bertahan.
Ia mengapresiasi SPS Riau yang terus menjalankan kegiatan-kegiatan organisasi.
Gubernur Riau Abdul Wahid mengatakan tetap memperhatikan keberlangsungan perusahaan pers.
"Memang saat ini situasi dalam kondisi yang kurang baik, defisit dan rasionalisasi. Tapi, pemerintah daerah akan tetap memperhatikan pers," ujar Abdul Wahid.
Abdul Wahid meminta pers lebih menyajikan informasi-informasi positif yang dapat membangun dan meningkatkan perekonomian daerah.
"Hindari berita bohong,agar tidak memicu perpecahan diantara masyarakat," katanya.***(jin)
Pelantikan turut dihadiri Gubernur Riau Abdul Wahid, Wakil Ketua DPRD Riau Parisman Ihwan, Wakil Walikota Pekanbaru Markarius Anwar, Anggota DPR RI Dr Syahrul Aidi Maazat.
Ketua SPS Riau Saidul Tombang mengatakan perusahaan pers saat ini sedang tidak baik-baik saja. Perusahaan pers di daerah yang selama ini masih bergantung kepada pemerintah dan perusahaan swasta semakin terpuruk dengan kondisi keuangan daerah.
Oleh sebab itu, ia meminta kebijakan gubernur Riau terhadap perusahaan pers sehingga Pers dapat menjalankan tujuan dan fungsinya sebagai media yang profesional.
Saidul juga berharap perusahaan pers di daerah khususnya yang tergabung di SPS Riau lebih kreatif agar dapat berjalan secara berkesinambungan.
Ketua Umum SPS Pusat Januar P Ruswita mengatakan ditengah kondisi dan tantangan yang sangat sulit, perusahaan pers yang tergabung di SPS masih dapat bertahan.
Ia mengapresiasi SPS Riau yang terus menjalankan kegiatan-kegiatan organisasi.
Gubernur Riau Abdul Wahid mengatakan tetap memperhatikan keberlangsungan perusahaan pers.
"Memang saat ini situasi dalam kondisi yang kurang baik, defisit dan rasionalisasi. Tapi, pemerintah daerah akan tetap memperhatikan pers," ujar Abdul Wahid.
Abdul Wahid meminta pers lebih menyajikan informasi-informasi positif yang dapat membangun dan meningkatkan perekonomian daerah.
"Hindari berita bohong,agar tidak memicu perpecahan diantara masyarakat," katanya.***(jin)