PEKANBARU (Beritaintermezo.com) - Untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat. Federasi Arung Jeram Indonesia Riau terkendala persoalan keuangan. Kendati demikian, tim arung jeram sudah persiapkan diri melakukan latihan.
"Keuangan kita belum mendukung menghadapi PON di Jawa Barat. Saat ini, keuangan masih dalam proses di Koni Riau dan Pemda Riau," kata Ketua Faji Riau Herman, kepada Beritaintermezo.com di Pekanbaru, Senin 29 Agustus 2016.
Herman menyebutkan, persoalan financial masalah klasik."Kita mengikuti proses masalah keuangan di Koni dan Pemda Riau," ucap Herman.
Herman menuturkan, tim arung jeram Riau telah mempersiapkan diri menghadapi PON di Jawa Barat. "Tim telah melakukan latihan di Sumatra Barat (Sumbar) Mei 2016."Kita sudah melakukan latihan pemusatan. Atlit kita berpencar dalam melakukan latihan," tandas Herman.
Herman mengatakan, Faji Riau mengambil diklat rower 6. "Karena waktu sudah dekat. Atlit latihan di Jogja saat ini," jelas Herman.
Herman berharap, atlit arung jeram Riau mampu meraih mendali saat mengikuti PON nanti. "Kita ingin mengharumkan nama Riau. Kita optimis atlit mampu meraih mendali," tutur Herman.
Herman menjelaskan, persaingan ketat dengan tim arung jeram Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jakarta. "Kita ingin membesarkan atlit kita. TAlit kita putra asli Riau. Mereka pada umumnya mahasiswa," tandas Herman.
Herman mengungkapkan, atlit arung jeram Riau yang tergabung di Faji Riau telah pernah mengikuti perlombaan di TAngga Mas, Bandar Lampung dan Siberang, Banten. "Kita memang belum ada meraih prestasi. Tapi kita ingin membangun prestasi kejayaan Riau," tutup Herman. (Anhar)
"Keuangan kita belum mendukung menghadapi PON di Jawa Barat. Saat ini, keuangan masih dalam proses di Koni Riau dan Pemda Riau," kata Ketua Faji Riau Herman, kepada Beritaintermezo.com di Pekanbaru, Senin 29 Agustus 2016.
Herman menyebutkan, persoalan financial masalah klasik."Kita mengikuti proses masalah keuangan di Koni dan Pemda Riau," ucap Herman.
Herman menuturkan, tim arung jeram Riau telah mempersiapkan diri menghadapi PON di Jawa Barat. "Tim telah melakukan latihan di Sumatra Barat (Sumbar) Mei 2016."Kita sudah melakukan latihan pemusatan. Atlit kita berpencar dalam melakukan latihan," tandas Herman.
Herman mengatakan, Faji Riau mengambil diklat rower 6. "Karena waktu sudah dekat. Atlit latihan di Jogja saat ini," jelas Herman.
Herman berharap, atlit arung jeram Riau mampu meraih mendali saat mengikuti PON nanti. "Kita ingin mengharumkan nama Riau. Kita optimis atlit mampu meraih mendali," tutur Herman.
Herman menjelaskan, persaingan ketat dengan tim arung jeram Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jakarta. "Kita ingin membesarkan atlit kita. TAlit kita putra asli Riau. Mereka pada umumnya mahasiswa," tandas Herman.
Herman mengungkapkan, atlit arung jeram Riau yang tergabung di Faji Riau telah pernah mengikuti perlombaan di TAngga Mas, Bandar Lampung dan Siberang, Banten. "Kita memang belum ada meraih prestasi. Tapi kita ingin membangun prestasi kejayaan Riau," tutup Herman. (Anhar)
