Habis Masa Jabatan Walikota, Edwar Sanger Dilantik Sebagai Pj Wako Pekanbaru

Habis Masa Jabatan Walikota, Edwar Sanger Dilantik Sebagai Pj Wako Pekanbaru

Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman lantik Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Edwar Sanger di Gedung Daerah, Kamis (26/1/17).

Hadir pada kesempatan ini, Firdaus MT dan Ayat Cahyadi yang terhitung hari ini sudah berakhir masa jabatannya sebagai Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru. Para pejabat di lingkungan Pemprov Riau, Pemko Pekanbaru, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta berbagai undangan lainnya.

Prosesi pelantikan digelar pukul 07.50 WIB ini berjalan khidmad. Namun karena acara dilaksanakan pagi, tidak seperti biasa molor dari jadwal yang ditentukan banyak terlihat undangan masih berdatangan ketika acara pelantikan berlangsung.

Sementara Andi Rachman (sapaan akrab Gubri) meminta kepada Pj Walikota Pekanbaru yang sebelumnya juga dipercaya menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Pekanbaru, diminta mensukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pekanbaru yang digelar secara serentak bersamaan Kabupaten Kampar pada Februari 2017 mendatang.

"Untuk netralitas para ASN, harus mentaati surat edaran dari Kemenpan-RB yang meminta bersikap netral dalam hal pelaksanaan Pilkada berlangsung," kata Andi.

Selain itu, Edwar Sanger tetap menjalankan tugas Pj yang diberikan sebaik-baiknya. Kemudian Andi juga menyinggung soal Pungutan Liar (Pungli) dan integritas ASN yang tidak boleh melanggar sumpah dan jabatannya sebagai pelayan masyarakat.

Edwar Sanger Ingatkan ASN Soal Pungli

Sementara itu Edwar Sanger usai dilantik megaku prihatin dengan oknum ASN Disdukcapil yang tertangkap tanga lakukan Pungli. Pj Walikota Edwar Sanger mengingatkan dengan tegas soal Pungutan Liar (Pungli) kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dipimpinnya. Menurutnya, sebagai abdi negara, semestinya ASN menjauhi hal-hal yang bertentangan aturan.

"Soal pungli saya sudah ingatkan, jangan pungli jangan berbuat seperti itu. Tapi ada sajan oknum berbuat seperti itu," kata Edwar Sanger, Kamis (26/1/17).

Edwar juga menyatakan keprihatinanya mengingat diantara oknum yang terkena Operasi Tertangkap Tangan (OTT) yakni salah satu oknum di Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Pekanbaru. Meski begitu, Edwar menegaskan hal ini dianggapnya sebagai terapi kejut sekaligus pembelajaran bagi ASN lainnya agar dalam melaksanakan tugas-tugasnya sesuai dengan ketentuan.

"Secara kedinasan saya prihatin. Artinya apa yang saya sampaikan tak dijalankan oleh oknum tersebut. Tapi ini juga sebagai terapi kejut. Jangan berbuat begitu lagi. Cukuplah ini pertama dan terkahir," ujar Edwar.

Ada pun terkait pelantikan dirinya menjadi Pj Walikota Edwar mengharapkan dukungan dan tunjuk ajar dari semua pihak, terutama Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yang baru saja melantik dirinya.

"Mudah-mudahan saya bisa melaksanakan amanah ini. Insya Allah tugas ini saya bisa laksanakan sebaik-baiknya," ujar Edwar.(jin/bic1)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index