Bengklais (Beritaintermezo.com)-Anggota Polres Bengkalis menangkap seorang pelaku pembalakan kayu secara liar di hutan lindung Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu (CBGSK-BB), Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis. Empat pelaku lainnya berhasil kabur dari kejaran petugas pada Senin (27/2).
"Awalnya ada lima pelaku, tapi hanya satu yang berhasil ditangkap, pelaku lainnya keburu kabur," ujar Kapolda Riau Irjen Zulkarnain Adinegara didampingi Kabid Humas Kombes Guntur Aryo Tejo kepada wartawan.
Dalam penangkapan itu, Zulkarnain ternyata ikut melakuan peninjauan langsung ke lokasi pembalakan liar CBGSK-BB bersama Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono, dan Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Ditjen Gakkum KLHK).
"Pelaku sudah diamankan ke Mapolres Bengkalis untuk pemeriksaan lanjutan. Kita sita ponselnya dan lacak siapa pemesan dan orang di balik dia," ujar Zulkarnain.
Menurut Zulkarnain, pelaku merupakan seorang perangkat desa setempat yang dicurigai terlibat dalam perusakan hutan tersebut. Untuk mengetahui siapa saja yang terlibat dalam kasus ini, polisi masih mendalami keterangan pelaku.
"Keterangan pelaku masih didalami oleh penyidik Polres Bengkalis, siapa saja yang terlibat nantinya, siapapun itu akan kita sikat," tegas perwira tinggi jebolan Akademi Kepolisian tahun 1985 ini. (mc/bic1)
"Awalnya ada lima pelaku, tapi hanya satu yang berhasil ditangkap, pelaku lainnya keburu kabur," ujar Kapolda Riau Irjen Zulkarnain Adinegara didampingi Kabid Humas Kombes Guntur Aryo Tejo kepada wartawan.
Dalam penangkapan itu, Zulkarnain ternyata ikut melakuan peninjauan langsung ke lokasi pembalakan liar CBGSK-BB bersama Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono, dan Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Ditjen Gakkum KLHK).
"Pelaku sudah diamankan ke Mapolres Bengkalis untuk pemeriksaan lanjutan. Kita sita ponselnya dan lacak siapa pemesan dan orang di balik dia," ujar Zulkarnain.
Menurut Zulkarnain, pelaku merupakan seorang perangkat desa setempat yang dicurigai terlibat dalam perusakan hutan tersebut. Untuk mengetahui siapa saja yang terlibat dalam kasus ini, polisi masih mendalami keterangan pelaku.
"Keterangan pelaku masih didalami oleh penyidik Polres Bengkalis, siapa saja yang terlibat nantinya, siapapun itu akan kita sikat," tegas perwira tinggi jebolan Akademi Kepolisian tahun 1985 ini. (mc/bic1)
