Pekanbaru (Beritaintermezo.com)- Sebanyak 19 orang Pengurus Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau berkunjung ke Menara Bank Riau Kepri, Selasa (05/09/2017) siang. Kunjungan ini dalam rangka mempererat tali silaturahmi serta memperkuat hubungan kerjasama yang sudah terbangun antara PWI Riau dengan Bank Riau Kepri. Rombongan disambut Direktur Utama (Dirut) Bank Riau Kepri DR Irvandi Gustari dan kepala Desk Corporate Secretary Bank Riau Kepri, Winofri. Mengawali pertemuan, Ketua PWI Provinsi Riau, H Zulmansyah Sekedang memperkenalkan pengurus PWI Provinsi Riau periode 2017-2022 yang dilantik di Balai Pauh Janggi, Gedung Daerah Riau pada Selasa (22/08/2017) lalu. "Kami semuanya Pak Dirut ada 55 orang pengurus. Sedangkan anggota ada 1028 orang. Tugas pokok kami yang paling penting yaitu meningkatkan kompetensi wartawan, karena selama ini banyak wartawan yang mengaku-ngaku wartawan. Dan itu adalah tugas kami," ujar Zulmansyah. Pada kesempatan itu, Zulmansyah Sekedang juga menyampaikan maksud kedatangan pengurus PWI Riau ke Bank Riau Kepri. Di antaranya mensinergikan sejumlah program PWI dengan Bank Riau Kepri. "Salah satu program kegiatan yang ada di PWI Riau adalah melaksanakan Uji Kompetensi Wartawan atau biasa disebut UKW. Kami berharap dengan adanya program itu, Bank Riau Kepri bisa menjadi mitra kerja PWI dalam meningkatkan kompetensi wartawan," kata Zulmansyah seraya berharap kepada Bank Riau Kepri membuat pelatihan perbankan bagi wartawan bidang ekonomi. Sehingga wartawan ekonomi terutama yang melakukan tugas peliputan di Bank Riau Kepri bisa memahami dunia perbankan dan menulis berbagai istilah perbankan dengan baik dan benar. Sementara itu, Dirut Bank Riau Kepri, DR Irvandi Gustari mengapresiasi dan menyambut baik kedatangan pengurus PWI Riau yang digawangi H Zulmansyah Sekedang. "Pertama-tama kami mengucapkan terima kasih kepada pengurus PWI Riau yang telah datang ke Bank Riau Kepri. Dan kami mengapresiasi kunjungan ini, karena bagi kami wartawan itu adalah rekan seperjuangan kami. Bagi kami, jual jasa itu adalah menjual kepercayaan. Dan kepercayaan itu terbentuk dengan sinergi. Selain itu, sistem kinerja itu juga diperlukan suatu proses publikasi yang terstruktur. Itu sebetulnya konsep jasa perbankan. Orang tidak akan tahu mengenai jasa perbankan itu jika wartawan tidak ikut membangun dan kehebatan Bank Riau Kepri," terang Irvandi Sebenarnya, ungkap Dirut, Bank Riau Kepri sudah banyak menjalin kerjasama dengan pihak-pihak ketiga. Namun kerjasama itu sifatnya hanya parsial, insidentil dan event. Dan kerjasama ini tidak akan berdampak kepada suspend atau jangka panjang. "Dan kita menginginkan suatu kerjasama yang saling menguntungkan dan berdampak terhadap perkembangan dan pertumbuhan perbankan. Apalagi, tugas wartawan itu semakin hari semakin berat. Meski sedikit agak bebas, tapi kebebasan itu sudah dituangkan dalam peraturan. Dan saya lihat, tugas wartawan itu sangat riskan dan agak kehati-hatian. Oleh karena itu, dituntut kompetensi yang terukur,"terang Dirut. Dan mengenai program PWI Riau soal Uji Kompetensi Wartawan (UKW), menurut Dirut, itu adalah salah satu bagian yang perlu disinergikan dengan Bank Riau Kepri. ''Kita perlu mencontoh dan mengadopsi apa yang sudah dilakukan oleh PWI Banten dan Jabar. Dan saya rasa perku untuk kita lakukan di Riau. Karena salah satu tugas kami bagaimana menjadi sentral untuk maju bersama," ujarnya. "Jika Bank Riau Kepri maju, mitra kerja Bank Riau Kepri seperti PWI Riau juga akan maju dan kedepan Provinsi Riau pun otomatis akan lebih berkembang dan maju,"katanya. "Karena kami juga butuh dikritik biar kami bisa memperbaikinya. Dan kami mohon dukungan dan doa agar Bank Riau Kepri bisa lebih berkembang ke depannya," harap Irvandi.(rls)
