PEKANBARU (Beritaintermezo.com) - Seminar sehari bertajuk "Menuju Riau Kompeten" dijadwalkan akan menghadirkan Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman sebagai keynote speaker dan Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan dan Pengawasan Tenaga Kerja, Transmigrasi dan K3 (Binwasnakertrans & K3) Irjen Pol Drs Sugeng Priyanto. Seminar yang mengangkat tema "Penerapan Sistem Managemen K3 Guna Mendukung Produktivitas Provinsi Riau dalam Era Globalisasi" akan dilangsungkan sehari penuh di Balairung Hotel Pangeran, Kamis (28/9/2017).        Ketua BKSP Riau Iwat Endri SH menyebutkan, selain Gubri H Arsyadjuliandi Rachman, terdapat enam narasumber lain yang akan tampil dalam seminar yang diselenggarakan bersama antara Kemenaker RI, Pemprov Riau, Kadin Riau, BKSP Riau, Plasma K3, APJK3 -RUI dan Gapensi Riau. "Untuk Seminar Menuju Riau Kompeten ini, diperkirakan peserta sebanyak 350 orang dan maksimal 400 orang saja, berasal dari perusahaan pulp & paper, perusahaan pertambangan dan migas, perkebunan dan sebagainya," ungkap Iwat Endri yang sehari-hari seorang advokat di Riau.        Enam narasumber yang akan tampil, kata Iwat Endri, yang utama di sesi pertama adalah Dirjen Binwasnakertrans & K3 yang akan membawakan materi "Regulasi dan Kebijakan SMK3 di Indonesia Berdasarkan PP 50 Tahun 2012". Selanjutnya ada narasumber Negari Karunia Adi dari Plasma K3 Pusat dengan materi "Penerapan Lima Prinsip Dasar dalam Sistem Managemen K3" serta Ketua APJK3-RUI Dr M Isradi Zainal dengan materi "Mekanisme Pemeriksaaan dan Pengujian UU No. 1 Tahun 1970."        "Sesudah makan siang, akan tampil di sesi kedua yakni Kadisnakertrans Riau H Rasidin dengan materi Peran dan Dukungan Pemerintah Daerah dalam Proses Sertifikasi, dari SKK MIGAS Pusat Roykhe Julius dengan materi Aplikasi SMK3 pada Dunia Usaha Industri dan BKSP Riau Dt Elfiandri dengan materi Peran Stakeholder Daerah Riau guna Mewujudkan Produktivitas Tenaga Kerja Menuju Riau Kompeten," ungkap Iwat Endri.       Sementara itu Kepala Dinas Nakertrans Riau H Rasidin menyebutkan, Pemprov Riau memberikan dukungan penuh pelaksanaan seminar Menuju Riau Kompeten. "Apalagi saat ini memang soal kompetensi ketenagakerjaan tengah ramai dibicarakan dan sudah merupakan kebutuhan. Makanya kita sangat mendukung kegiatan ini," kata Rasidin.      Soal kompetensi ketenagakerjaan, jelas Rasidin lagi, saat ini sangat penting, termasuk untuk tenaga kerja di Riau. Berdasarkan ketentuan PP 50 Tahun 2012, kompetensi ketenagakerjaan dengan dukungan Sistem Managemen Keselamatan Kerja (SMK3) ditujukan untuk meningkatkan efektifitas perlindungan K3 dengan cara terencana, terukur, terstruktur dan terintegrasi. Sekaligus juga untuk mencegah kecelakaan kerja dan mengurangi penyakit akibat kerja. (rls)