Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-Walikota Pekanbaru Dr. H Firdaus, ST.MT melantik kepengurusan Kerukunan Keluarga Sumatera Barat (KKSB) Kota Pekanbaru Periode 2018-2021 yang dilakukan di kediamannya di Jalan Ahmad Yani, Jumat (12/1) malam.
Dalam sambutannya, Walikota mengucapkan selamat atas kepengurusan KKSB yang baru dilantik, sembari menitipkan pesan kepada ketua terpilih, yakni Drs HM Zulfikri untuk dapat mengembangkan organisasi tersebut menuju konsep sebuah kemajuan.
"Sesuai dengan mottonya "Basatu Kito Bisa, Basamo Kito Gadang", ini adalah simbol membangun kekuatan melalui sinergi. Dengan kekompakan dan bersatu-padu, maka akan mudah membangun sebuah kekuatan menuju visi Kota Pekanbaru, yang Smart City Madani," ujarnya.
Organisasi KKSB diharapkan Walikota dapat menjadi wadah dan rumah bagi warga Sumatera Barat, ataupun warga Pekanbaru yang berasal dari Sumatera barat. Apalagi menjadi etnis terbesar yang mendominasi masyarakat di Kota Pekanbaru, KKSB diharapkan dapat mengambil peran untuk mewujudkan kemajuan dalam sebuah kekuatan yang dibangun.
"Pekanbaru ini etnis yang terbesar itu adalah Minang, kemudian Melayu, lalu Jawa, Batak dan disusul etnis-etnis lainnya. Nah, Peran KKSB sangat penting menjadi Rumah Gadangnya masyarakat dalam etnis tersebut, untuk membangun kemajuan kearah pembangunan yang lebih mantap," kata Walikota. (jin)
Dalam sambutannya, Walikota mengucapkan selamat atas kepengurusan KKSB yang baru dilantik, sembari menitipkan pesan kepada ketua terpilih, yakni Drs HM Zulfikri untuk dapat mengembangkan organisasi tersebut menuju konsep sebuah kemajuan.
"Sesuai dengan mottonya "Basatu Kito Bisa, Basamo Kito Gadang", ini adalah simbol membangun kekuatan melalui sinergi. Dengan kekompakan dan bersatu-padu, maka akan mudah membangun sebuah kekuatan menuju visi Kota Pekanbaru, yang Smart City Madani," ujarnya.
Organisasi KKSB diharapkan Walikota dapat menjadi wadah dan rumah bagi warga Sumatera Barat, ataupun warga Pekanbaru yang berasal dari Sumatera barat. Apalagi menjadi etnis terbesar yang mendominasi masyarakat di Kota Pekanbaru, KKSB diharapkan dapat mengambil peran untuk mewujudkan kemajuan dalam sebuah kekuatan yang dibangun.
"Pekanbaru ini etnis yang terbesar itu adalah Minang, kemudian Melayu, lalu Jawa, Batak dan disusul etnis-etnis lainnya. Nah, Peran KKSB sangat penting menjadi Rumah Gadangnya masyarakat dalam etnis tersebut, untuk membangun kemajuan kearah pembangunan yang lebih mantap," kata Walikota. (jin)