Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Pekanbaru gelar rapat kerja media massa dalam mewujudkan Kota Pekanbaru menjadi kota layak anak Jumat (23/3) bertempat di ruang multi media Kantor Walikota Pekanbaru.
Rapat kerja media massa dibuka Pelaksana tugas Assisten III Kota Pekanbaru H Baharuddin mewakili Sekretaris Kota Pekanbaru M Noer.
Baharudin mengatakan dalam mewujudkan Kota Pekanbaru menjadi kota layak anak, seluruh elemen masyarakat harus mendukung. Ia berharap terutama kepada media massa dapat membantu Pemerintah untuk mewujudkan kota pekanbaru menjadi kota layak anak melalui informasi dan pemberitaan yang positif.
"Kita meminta terutama kepada media massa untuk membantu mewujudkan kota Pekanbaru melalui pemberitaan dan informasi, " ujarnya.
Sebagai narasumber dalam rapat kerja media massa tersebut DPPPA mengundang Dra H Rosmawati dari Kebijakan Nasional Pengembangan Kabupaten Kota Layak Anak HRosmawati dan Khairul Amri GM Pekanbaru Pos.
Kepala DPPPA Kota Pekanbaru MA Mahyuddin berharap kerjasama dengan media massa akan lebih memudahkan sosialisasi maupun informasi, baik dari masyarakat maupun pemerintah.
Narasumber H Rosmawati mengatakan untuk layak anak maka Pemerintah Kabupaten/kota harus memenuhi indikator sebagai berikut Hak Sipil dan kebebasan, Lingkungan Keluarga dan Pengalternatifan, Kesehatan dasar dan Kesejhateraan, Pendidikan pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, perlindungan khusus dan penguatan kelembagaan.
Keterlibatan masyarakat dan media massa dalam mewujudkan kota layak anak adalah melalui pemberitaan layak anak, kampanye, pendanaan dan sarana prasarana.
Saat ini Pekanbaru baru menduduki nilai pratama atau posisi lima. Untuk itu dukungan media sangat diharapkan agar nilai Pekanbaru sebagai kota layak anak bisa naik tingkat. (jin)
Rapat kerja media massa dibuka Pelaksana tugas Assisten III Kota Pekanbaru H Baharuddin mewakili Sekretaris Kota Pekanbaru M Noer.
Baharudin mengatakan dalam mewujudkan Kota Pekanbaru menjadi kota layak anak, seluruh elemen masyarakat harus mendukung. Ia berharap terutama kepada media massa dapat membantu Pemerintah untuk mewujudkan kota pekanbaru menjadi kota layak anak melalui informasi dan pemberitaan yang positif.
"Kita meminta terutama kepada media massa untuk membantu mewujudkan kota Pekanbaru melalui pemberitaan dan informasi, " ujarnya.
Sebagai narasumber dalam rapat kerja media massa tersebut DPPPA mengundang Dra H Rosmawati dari Kebijakan Nasional Pengembangan Kabupaten Kota Layak Anak HRosmawati dan Khairul Amri GM Pekanbaru Pos.
Kepala DPPPA Kota Pekanbaru MA Mahyuddin berharap kerjasama dengan media massa akan lebih memudahkan sosialisasi maupun informasi, baik dari masyarakat maupun pemerintah.
Narasumber H Rosmawati mengatakan untuk layak anak maka Pemerintah Kabupaten/kota harus memenuhi indikator sebagai berikut Hak Sipil dan kebebasan, Lingkungan Keluarga dan Pengalternatifan, Kesehatan dasar dan Kesejhateraan, Pendidikan pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, perlindungan khusus dan penguatan kelembagaan.
Keterlibatan masyarakat dan media massa dalam mewujudkan kota layak anak adalah melalui pemberitaan layak anak, kampanye, pendanaan dan sarana prasarana.
Saat ini Pekanbaru baru menduduki nilai pratama atau posisi lima. Untuk itu dukungan media sangat diharapkan agar nilai Pekanbaru sebagai kota layak anak bisa naik tingkat. (jin)
