Pekanbaru (Beritaintetmezo.com)-Banjir yang melanda sepanjang aliran Sungai Kampar telah memporak-porandakan ratusan rumah warga di Dusun IV Desa Buluh Cina, Kampar Kanan, Kabupaten Kampar.
Ribuan warga didaerah wisata tersebut telah mengungsi sejak beberapa hari ini dan mencari lokasi tempat tinggal sementara. Perhatian pemerintah hingga saat ini belum ada, baik pemda Kampar maupun Provinsi.
Salah soerang warga dari Tokoh Pemuda Buluh Cina Hendri Domo Jumat (14/12) mengatakan banjir yang melanda Buluh Cina sudah berlangsung hampir sepekan. Bahkan hari ini kondisi banjir semakin parah dan sudah sampai setinggi leher orang dewasa di dalam rumah.
''Aslmkm. Pak Gub & Ket. DPRD Riau. Masyarakat sehiliran Kampar kanan, khususnya Desa Buluhcina - Siak Hulu, terisolir total. Air setinggi leher di dalam rumah,'' ungkap Hendri Domo dalam ciutannya di grup jurnalis Riau, Kominfo PKU.
Hendri menjelaskan, situasinya saat ini sudah sangat mengkhawatirkan, bahkan malam tadi masyarakat ada yang masih terkurung di dalam rumah terpaksa tidur di atas pangkin-Rakit kayu yang dibuat dengan bantalan dasar drum agar bisa mengapung saat air pasang di sungai.
''Masyarakat membuat "pangkin" dari drum sebagai rakit disana tempat mereka tidur. Belum ada bantuan apapun dari pemerintah. Ujar Hendri.
Hendri mengatakan perhatian pemerintah sangat ninim terhadap bencana. Sementara untuk Keluar negeri pimpinan dan anggota DPRD anggarannya tahun 2019 cukup besar Rp 18.469.934.000 Miliar. Ia justru mempertanyakan apakah pemerintah tidak menganggarkan dana bantuan bencana terutama banjir untuk masyarakat Riau?''
Hendri berharap pemerintah memperhatikan masyarakat yang dilanda banjir, selain itu mereka juga mengharapkan uluran tangan masyarakat Riau terutama Gubernur dan DPRD Riau. ***
Ribuan warga didaerah wisata tersebut telah mengungsi sejak beberapa hari ini dan mencari lokasi tempat tinggal sementara. Perhatian pemerintah hingga saat ini belum ada, baik pemda Kampar maupun Provinsi.
Salah soerang warga dari Tokoh Pemuda Buluh Cina Hendri Domo Jumat (14/12) mengatakan banjir yang melanda Buluh Cina sudah berlangsung hampir sepekan. Bahkan hari ini kondisi banjir semakin parah dan sudah sampai setinggi leher orang dewasa di dalam rumah.
''Aslmkm. Pak Gub & Ket. DPRD Riau. Masyarakat sehiliran Kampar kanan, khususnya Desa Buluhcina - Siak Hulu, terisolir total. Air setinggi leher di dalam rumah,'' ungkap Hendri Domo dalam ciutannya di grup jurnalis Riau, Kominfo PKU.
Hendri menjelaskan, situasinya saat ini sudah sangat mengkhawatirkan, bahkan malam tadi masyarakat ada yang masih terkurung di dalam rumah terpaksa tidur di atas pangkin-Rakit kayu yang dibuat dengan bantalan dasar drum agar bisa mengapung saat air pasang di sungai.
''Masyarakat membuat "pangkin" dari drum sebagai rakit disana tempat mereka tidur. Belum ada bantuan apapun dari pemerintah. Ujar Hendri.
Hendri mengatakan perhatian pemerintah sangat ninim terhadap bencana. Sementara untuk Keluar negeri pimpinan dan anggota DPRD anggarannya tahun 2019 cukup besar Rp 18.469.934.000 Miliar. Ia justru mempertanyakan apakah pemerintah tidak menganggarkan dana bantuan bencana terutama banjir untuk masyarakat Riau?''
Hendri berharap pemerintah memperhatikan masyarakat yang dilanda banjir, selain itu mereka juga mengharapkan uluran tangan masyarakat Riau terutama Gubernur dan DPRD Riau. ***