Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, S.T.,M.M., resmikan nama Gereja POUK Lanud Rsn dengan nama "Eben Haezer" pada acara ibadah umat Kristiani di Gereja POUK Eben Haezer Lanud Rsn, Rabu (26/2/2020).
Marsma TNI Ronny Moningka dalam sambutannya mengatakan, "saya memberi apresiasi kepada personel Kristiani Lanud Rsn yang tetap setia menghadiri setiap ibadah yang dilaksanakan di Gereja Lanud Rsn sebagai sarana dalam melakukan pembinaan umat Kristiani, ini merupakan wujud nyata keimanan umat Kristiani dalam kasih Tuhan Yesus Kristus."
"Suatu hal yang harus kita pahami bersama sebagai umat Kristiani, semua keberhasilan yang dicapai dalam Gereja adalah karena kasih dan anugrah Tuhan Yesus Kristus , lakukan serta percayalah bahwa Firman Tuhan sebagai landasan berpijak dan motivasi bagi seluruh Jemaat Tuhan,"ujar Ronny.
Kemudian Danlanud Rsn Marsma Ronny menegaskan, bahwa dengan diresmikan nama Gereja POUK Eben Haezer Lanud Roesmin Nurjadin, nama tersebut sudah melekat bagi setiap Warga Lanud Roesmin Nurjadin khususnya umat Kristiani, dengan nama ini jemaat Kristiani akan semakin ingat akan pertolongan Tuhan, setia bersekutu dan melayani Tuhan Yesus Kristus, sehingga dapat meningkatkan kualitas iman.
Kegiatan peresmian Gereja diawali dengan ibadah yang dipimpin Liturgis Pdt Lasma R Tambunan, S.Th. Dan dalam pelayanan Firman yang disampaikan Pdt. J. Ginting, S.Th., menjelaskan bahwa, Eben Haezer artinya batu pertolongan. Orang Israel sering membuat tanda atau nama sesuai situasi keadaan, terjadinya pergolakan pada umat Tuhan pada saat itu, Tuhan memberikan hukuman karena perbuatan mereka, Tuhan sangat murka sehingga Tuhan mengijinkan bangsa Filistin menginvansi bangsa Israel. Tabut Israel keluar dari daerah dan kehadiran Samuel mengajak bangsa Israel datang kepada Tuhan Allah.
"Tiga makna Eben Haezer batu pertolongan yang dibuat Samuel: Pertama, mengingatkan pergolakan perjalanan umat Tuhan dan Tuhan menolong. Kedua, Mengajarkan kita berfikir, memberitahu, mengingatkan bahwa Tuhan menolong,fokus kepada kemenangan bukan kekalahan. Ketiga, mengajar kita tetap mengenang melihat, memuliakan Tuhan yang terus menolong kita.Pasti ada tantangan,tapi iman percaya kita tetap kokoh, karena ada pertolongan Tuhan,"ujar Pendeta.
Dalam peresmian nama Gereja Eben Haezer, diawali pembacaan Mazmur 127 dan Doa oleh Pdt. J. Ginting, S.Th ( Sekum PGI Wilayah Riau), dilanjutkan sambutan Komandan Lanud serta pernyataan peresmian nama Gereja POUK Eben Haezer dengan penekanan sirene peresmian oleh Komandan Lanud Rsn, foto bersama dan jamuan kasih.
Nampak hadir, MPH POUK Eben Haezer Lanud Rsn, dan seluruh personel Kristiani ( militer/ PNS) Lanud Rsn.
Kegiatan berjalan dengan penuh hikmat.***
Marsma TNI Ronny Moningka dalam sambutannya mengatakan, "saya memberi apresiasi kepada personel Kristiani Lanud Rsn yang tetap setia menghadiri setiap ibadah yang dilaksanakan di Gereja Lanud Rsn sebagai sarana dalam melakukan pembinaan umat Kristiani, ini merupakan wujud nyata keimanan umat Kristiani dalam kasih Tuhan Yesus Kristus."
"Suatu hal yang harus kita pahami bersama sebagai umat Kristiani, semua keberhasilan yang dicapai dalam Gereja adalah karena kasih dan anugrah Tuhan Yesus Kristus , lakukan serta percayalah bahwa Firman Tuhan sebagai landasan berpijak dan motivasi bagi seluruh Jemaat Tuhan,"ujar Ronny.
Kemudian Danlanud Rsn Marsma Ronny menegaskan, bahwa dengan diresmikan nama Gereja POUK Eben Haezer Lanud Roesmin Nurjadin, nama tersebut sudah melekat bagi setiap Warga Lanud Roesmin Nurjadin khususnya umat Kristiani, dengan nama ini jemaat Kristiani akan semakin ingat akan pertolongan Tuhan, setia bersekutu dan melayani Tuhan Yesus Kristus, sehingga dapat meningkatkan kualitas iman.
Kegiatan peresmian Gereja diawali dengan ibadah yang dipimpin Liturgis Pdt Lasma R Tambunan, S.Th. Dan dalam pelayanan Firman yang disampaikan Pdt. J. Ginting, S.Th., menjelaskan bahwa, Eben Haezer artinya batu pertolongan. Orang Israel sering membuat tanda atau nama sesuai situasi keadaan, terjadinya pergolakan pada umat Tuhan pada saat itu, Tuhan memberikan hukuman karena perbuatan mereka, Tuhan sangat murka sehingga Tuhan mengijinkan bangsa Filistin menginvansi bangsa Israel. Tabut Israel keluar dari daerah dan kehadiran Samuel mengajak bangsa Israel datang kepada Tuhan Allah.
"Tiga makna Eben Haezer batu pertolongan yang dibuat Samuel: Pertama, mengingatkan pergolakan perjalanan umat Tuhan dan Tuhan menolong. Kedua, Mengajarkan kita berfikir, memberitahu, mengingatkan bahwa Tuhan menolong,fokus kepada kemenangan bukan kekalahan. Ketiga, mengajar kita tetap mengenang melihat, memuliakan Tuhan yang terus menolong kita.Pasti ada tantangan,tapi iman percaya kita tetap kokoh, karena ada pertolongan Tuhan,"ujar Pendeta.
Dalam peresmian nama Gereja Eben Haezer, diawali pembacaan Mazmur 127 dan Doa oleh Pdt. J. Ginting, S.Th ( Sekum PGI Wilayah Riau), dilanjutkan sambutan Komandan Lanud serta pernyataan peresmian nama Gereja POUK Eben Haezer dengan penekanan sirene peresmian oleh Komandan Lanud Rsn, foto bersama dan jamuan kasih.
Nampak hadir, MPH POUK Eben Haezer Lanud Rsn, dan seluruh personel Kristiani ( militer/ PNS) Lanud Rsn.
Kegiatan berjalan dengan penuh hikmat.***
