Laporan Wabah Demam Berdarah Tidak Digubris, Anggota DPRD Desak Kadiskes Pekanbaru Mundur.

Laporan Wabah Demam Berdarah Tidak Digubris, Anggota DPRD Desak Kadiskes Pekanbaru Mundur.

Pekanbaru (Beritaintermezo.com) - Wabah  Demam berdarah (DBD ) di Kelurahan Kelurahan Pesisir , Kecamatan Limapuluh,  Kota Pekanbaru Riau sudah dilaporkan Jumat (06/03/2020) oleh Dewan Kota Pekanbaru beberapa minggu lalu langsung ke Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Pekanbaru, namun sampai saat ini masih belum ada tindakan nyata mengatasi penyebaran berkembangnya Wabah Deman Berdarah.

Warga juga telah melaporkan Kasus Ini ke Dinas Kesehatam Kota Pekanbaru   disertai bukti surat Rumah sakit si pasien dirawat.

Hal ini dikatakan Victor Parulian Situmeang Kepada www.beritaintermezo.com Kamis (12/03/2020) Malam.

Anggota Komisi I dari Partai PDIP ini mengatakan bahwa laporan Warga Kelurahan Pesisir ini hanya dianggap angin lalu, dengan alasan klasik kekurangan personil dilapangan.

"Dinas Kesehatan pekanbaru, tidak berusaha menuntaskan penyebaran wabah demam berdarah," Kata  Victor dengan Kesal.

Warga RT 02 RW 04 Kelurahan Pesisir sudah melopor dengan berbagai Prosedur yang diinginkan Diskes Pekanbaru, namun apa daya laporan dianggap angin lalu saja karena tanpa bukti dilapangan. Apa maksudnya ini kata Victor penuh Tanya.

Babe mendesak agar  Diskes Pekanbaru mengambil langkah yang terbaik mengatasi kasus DBD ini. Jangan Tunggu ada korban Jiwa baru bergerak. Warga jangan sampai  Meninggal akibat Dinas Kesehatan tak bekerja sesuai Tupoksinya.

Victor  mengatakan  DPRD akan memanggil  Kepala Dinas Kesehatan, apa penyebab mengapa laporan yang dia layangkan langsung ke Kadis tidak ditindak Lanjuti dengan cepat, apalagi Ketua LPM Kelurahan Pesisi Juga sudah melapprkan Langsung Ke Kantor Diskes Pekanbaru di sertai surat dari Rumah Sakot Petala Bumi.

"Saya, akan mendesak DPRD untuk memanggil Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru, jangan hanya  menunggu di kantor tanpa  melakukan seauatu, karena DBD bagian dari tanggung Jawab Pemerintah juga," tegasnya.

Masih Kata  Babe "Kalau tidak bisa bekerja dengan Tupoksi dan wewenang yang diberikan Walikota, kita minta angkat bendera saja, saya yakin masih banyak pejabat yang bisa bekerja untuk Membantu warga Pekanbaru ". Tutup Victor dengan Kesal.

Ditempat terpisah, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Pesisir JhonHart  Parlindungan Tambunan mengamini apa yang dikatakan Dewan Kota.

"Ia benar, saya sudah laporkan ke anggota Dewan Victor seminggu yang Lalu, kata beliau sudah disampaikan langsung ke  Kadis Kesehatan, tetapi sampai hari ini Kamis (12/03/2020) tidak ada tindakan Dinas Kesehatan," Ujar Jhon.

Ia menjelaskan, bahwa melapor  langsung Kekantor Diskes Jalan Melur, mereka minta Surat dari Rumah sakit (S nol) sudah diberikan, minta surat rekomendasi dari Lurah juga saya berikan, lanjut minta ke puskesmas namun yang menangani tidak masuk kantor, apalagi katanya  oknum Diskes tidak cukup personil untuk Pagging.

Saya  juga usulkan, kata Jhonhart " Kalau personil Diskes Kurang, Kita dari LPM siap membantu, tetapi apa daya dengan alasan Klasik pihak Diskes Jawab, obatnya mahal dan berbahaya bagi kesehatan ibu hamil, jadi ambilnya harus sesuai SOP terang Ketua LPM menirukan ucapan Staf Diskes Pekanbaru bernama Yessy.

" Saya Kecewa dengan sikap Pihak Diskes, kita dari LPM sia sia melaporkannya," tutup Jhon

Ketika dikonfirmasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Muhammad Amin terkait laporan Kasus DBD tidak bergeming. Konfirmasi elektronik yang di layangkan juga tidak ada respon.( Edo).

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index