Pekanbaru (Beritaintermezo.com) - Anggota DPRD Pekanbaru desak Kepolisian dan Stake Holder terkait membubarkan keramaian di gelanggang Permainan (Gelper).
Hal ini dikatakan Anggota DPRD komisi I, Victor Parulian Situmeang Selasa (24/03/2020) Malam.
Menurut Victor, masih ada salah satu Gelper di kota Pekanbaru buka di saat tempat hiburan lainnya sudah ditutup. "Pemerintah sudah mengeluarkan maklumat agar semua tempat hiburan harus ditutup tapi masih ada juga gelper yg buka. Ini kan sudah jelas menentang pemerintah, apalagi keramaian sangat rentan penyebaran Virus Corona Covid-19, " ucap Victor.
Victor Parulian meminta Aparat bertidak. " Kita minta aparat penegak hukum tangkap para pengunjung dan pengelolanya, jika ada yg berani buka lagi," tegas Babe panggilan Victor.
Ketika hal ini di konfirmasi dengan Kasubag Humas Polresta Pekanbaru tidak mendapatkan jawaban.
Demikian juga konfirmasi dengan Kadiv Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto di saluran WA pribadinya tidak ada tanggapan, Konfirmasi tertulis yang dilayangkan www.beritaintermezo.com ke Wa pribadinya Ada tanda contreng biru, namun tidak ada balasan. (Edo)
Hal ini dikatakan Anggota DPRD komisi I, Victor Parulian Situmeang Selasa (24/03/2020) Malam.
Menurut Victor, masih ada salah satu Gelper di kota Pekanbaru buka di saat tempat hiburan lainnya sudah ditutup. "Pemerintah sudah mengeluarkan maklumat agar semua tempat hiburan harus ditutup tapi masih ada juga gelper yg buka. Ini kan sudah jelas menentang pemerintah, apalagi keramaian sangat rentan penyebaran Virus Corona Covid-19, " ucap Victor.
Victor Parulian meminta Aparat bertidak. " Kita minta aparat penegak hukum tangkap para pengunjung dan pengelolanya, jika ada yg berani buka lagi," tegas Babe panggilan Victor.
Ketika hal ini di konfirmasi dengan Kasubag Humas Polresta Pekanbaru tidak mendapatkan jawaban.
Demikian juga konfirmasi dengan Kadiv Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto di saluran WA pribadinya tidak ada tanggapan, Konfirmasi tertulis yang dilayangkan www.beritaintermezo.com ke Wa pribadinya Ada tanda contreng biru, namun tidak ada balasan. (Edo)
