Persiapan Sudah Matang, Diskes Pekanbaru Siap Gelar PIN Bulan Ini

Persiapan Sudah Matang, Diskes Pekanbaru Siap Gelar PIN Bulan Ini

PEKANBARU (Beritaintermezo.com)-Pekan Imunisasi Nasionall (PIN) yang akan dilaksanakan pada tanggal 8 sampai 15 maret 2016 mendatang.

Demikian yang dikatakan Kepala Bidang Pengendalian Kesehatan Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru, Gustiyanti.

"PIN ini sendiri memang bukan kegiatan rutin tahunan, tapi ini merupakan bentuk antisipasi adanya penyebaran polio di masyarakat, khususnya anak-anak," katanya, Rabu (2/3/2016).

Ia menambahkan, untuk jumlah sasaran bayi yang akan diikutsertakan pada PIN tahun 2016 ini sebanyak 64.256 orang. Sedangkan untuk pencapaian target sendiri, kata Gustiyanti, 90 persen dari total keseluruhan bisa dilakukan imunisasi.

"Untuk tahun ini jumlah sasaran kita memang mencapai 64.256 orang dan
target untuk PIN ini adalah harus diatas 90 persen dari total keseluruhan. Untuk itu, kita dari Diskes sendiri terus melakukan upaya sosialisasi kepada masyarakat Kota pekanbaru," jelasnya.

Adapun bentuk sosialisasi yang dilakukan oleh Diskes Kota Pekanbaru sendiri diantaranya, melakukan sosialisasi kepada petugas dan lintas
sektor yang sebelumnya telah dilakukan pada tahun 2015 lalu. Bukan hanya itu saja, pihaknya juga melibatkan berbagai organisasi untuk
mensosialisasikan PIN 2016 tersebut.

"Kita juga melakukan sosialisasi kepada organisasi seperti PKK maupun organisasi profesi lainnya yang ada di Pekanbaru. Bukan hanya itu saja, kita juga meminta kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota dan Riau untuk turut serta mensosialisasikannya," terang Gusti.

Bahkan, Diskes sendiri juga meminta kepada Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) Kota Pekanbaru untuk turut melakukan sosialisasi PIN 2016 di dalam ceramah mereka pada saat menjelang Salat Jumat berlangsung.

“Untuk MDI kita sudah bekerjasama pada tanggal 19 Februari lalu.
Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini, banyak orang tua yang akan melakukan imunisasi kepada anak mereka. Karena di 2020 kan ditargetkan Indonesia bebas dari Polio,” tutupnya. ((hms/bic)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index