Sampai Februari, PAD di BPT-PM Pekanbaru Capai Rp3,5 Miliar

Sampai Februari, PAD di BPT-PM Pekanbaru Capai Rp3,5 Miliar
M Jamil

Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPT-PM) Kota Pekanbaru komitmen untuk mengupayakan pencapaian target PAD dari yang telah ditetapkan pimpinan. Berdasarkan ketentuan target, untuk tahun 2016 ini BPT-PM ditantang untuk mendapatkan PAD sebesar Rp32 Miliar.

Kepala BPT-PM, H. M. Jamil, akhir pekan lalu mengatakan amanah target PAD yang diberikan akan diupayakan semaksimal mungkin merealisasikannya sesuai yang ditetapkan, bila perlu melebihi jumlah tersebut.

"Sejauh ini, hingga Februari 2016, PAD yang di dapatkan BPT-PM sudah mencapai Rp3,5 Miliar," ujar Jamil.

Ia mengatakan terbanyak sumber PAD didapat dari retribusi izin gangguan (izin HO). "Kita optimis target yang ditetapkan akan tercapai dan kita komit untuk mengupayakan realisasinya," kata Jamil.

Untuk meningkatkan PAD agar tercapai target, ujarnya berbagai terobosan dilahirkan. Diantara terobosan yanga akan dijalankan yaitu, membuka gerai di pasar. "Tujuannya, untuk mempersingkat dan mempermudah proses perizinan di lingkungan masyarakat," jelasnya.

Lanjutnya, masyarakat bisa mengurus izin, apapun itu yang masih berada di bawah ketentuan BPTPM melaui gerai BPTPM di pasar-pasar.

"Kami lakukan itu sebagai bentuk jemput bola untuk mengumpulkan retribusi peningkat PAD dari masyrakat yang mengurus perizinan. Sejalan dengan itu juga, masyarakat dimudahkan," ungkapnya. (bic)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index