Warga Negara India Positif Covid-19 di Pekanbaru

Warga Negara India Positif Covid-19 di Pekanbaru

Pekanbaru (Beritiantermezo.com)-Seorang warga negara asing (WNA) asal India dinyatakan positif terjangkit Covid-19 di Pekanbaru. Pria inisial SS (34) itu ketahuan usai melakukan test swab dan hasilnya positif corona.

“Pasien tersebut adalah SS (34) adalah karyawan yang bekerja di salah satu perusahaan di Siak," ujar Juru Bicara Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi, Rabu (22/7).

Yovi menyebutkan, pasien SS datang ke Riau dari India pada 18 Juli 2020 lalu dengan tujuan untuk bekerja. Kemudian ia melakukan pemeriksaan swab pada 21 Juli 2020 untuk keperluan salah satu syarat kembali bekerja. Namun Ia justru dinyatakan dinyatakan positif Covid-19.

"Saat ini SS telah diisolasi dan dirawat di Pekanbaru," jelas Yovi.

Untuk diketahui, SS juga merupakan salah satu dari 38 pasien baru yang telah dinyatakan positif di Riau hari ini.

Dari 38 pasien itu, pasien terbanyak berasal dari wilayah Pekanbaru yakni sebanyak 24 orang pasien. Mereka mayoritas adalah warga yang mengikuti test swab massal di Kota Pekanbaru pada 20 juli 2020 kemarin.

Namun, jumlah itu di luar dari pasien yang berasal dari daerah lain seperti pasien yang berasal dari Sumatera Selatan dan juga WNA India yang kini dirawat di Pekanbaru.

Dari wilayah Sumatera Selatan terdapat 2 orang pasien yang kini telah di rawat di Pekanbaru. Selanjutnya dari daerah Kabupaten Siak terdapat sebanyak 5 orang pasien. Kemudian dari Kota Dumai tercatat terdapat sebanyak 3 pasien. Untuk wilayah Kampar terdapat 2 orang pasien. Terakhir dari Indragiri Hilir terdapat 1 pasien.

"Pasien positif yang masih menjalani perawatan sebanyak 105 orang. Kemudian 232 telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang. Sementara 11 orang pasien telah meninggal dunia. Jadi, total pasien positif Covid-19 sejak awal pandemic hingga hari ini sebanyak 348 orang," ucap Yovi.

Sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih dirawat terdapat 106 pasien, PDP negatif covid-19 dan dipulangkan sebanyak 2.182 orang, dan PDP meninggal dunia berjumlah 211 orang. Total PDP ada 2.499 orang.

Sedangkan untuk jumlah, Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dalam pemantauan ada 3.423 orang dan ODP sudah selesai pemantauan sebanyak 83.228 orang.

"Sampai hari ini, Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad telah memeriksa 17.539 spesimen," tandasnya.***






























Sumber : MErdeka.com

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index