Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-Tidak ingin tetap dalam pandemi covid-19 serta untuk dapat memulihkan kembali perekonomian masyrakat. Pemerintah Kota Pekanbaru jauh-jauh hari menghimbau masyarakat untuk tidak keluar kota pada libur panjang akhir tahun 2020. Hal itu dilakukan untuk mencegah peningkatan kasus covid-19 di Kota Pekanbaru.
"Selain menghimbau masyarakat untuk tidak keluar kota, kita juga selalu imbau agar masyrakat menghindari kerumunan karena berpotensi penyebaran covid-19," ujar Pj Sekdako Pekanbaru M Jamil Kamis (5/11/2020).
Jamil mengatakan momen liburan pada akhir tahun dikhawatirkan karena masyrakat bakal memadati tempat wisata. Sebab, tempat wisata selalu dipenuhi masyarakat dari berbagai daerah. Kondisi seperti itu menjadi potensi penyebaran covid-19. Untuk itu Pemko melakukan langkah antisipasi dengan imbauan larangan ke luar kota.
Dikatakan Jamil, selian selalu menghimbau masyarakat Pemerintak Kota Pekanbaru juga telah meningkatkan fasilitas dilayanan kesehatan. Dengan mengawali penambahan kapasitas di Rumah Sakit Daerah Madani. Hal itu dilakukan untuk penanganan covid-19 dengan maksimal.
Dalam penambahan kapasitas tersebut, Rumah Sakit Daerah Madani nantinya akan bisa menampung hingga 78 pasien. Saat ini daya tampung RSD Madani masih 39 Pasien. Kemudian Pemko juga telah menyiapkan Rusunawa Rejosari sebagai fasilitas khusus karantina untuk pasien tanpa gejala.
"Semua kita lakukan untuk percepatan penanganan Covid-19, untuk itu mari kita sama-sama menjaga dan masyrakat selalu mematuhi protokol kesehatan. Agara Covid-19 cepat berlalu," ujarnya.***(jin)
"Selain menghimbau masyarakat untuk tidak keluar kota, kita juga selalu imbau agar masyrakat menghindari kerumunan karena berpotensi penyebaran covid-19," ujar Pj Sekdako Pekanbaru M Jamil Kamis (5/11/2020).
Jamil mengatakan momen liburan pada akhir tahun dikhawatirkan karena masyrakat bakal memadati tempat wisata. Sebab, tempat wisata selalu dipenuhi masyarakat dari berbagai daerah. Kondisi seperti itu menjadi potensi penyebaran covid-19. Untuk itu Pemko melakukan langkah antisipasi dengan imbauan larangan ke luar kota.
Dikatakan Jamil, selian selalu menghimbau masyarakat Pemerintak Kota Pekanbaru juga telah meningkatkan fasilitas dilayanan kesehatan. Dengan mengawali penambahan kapasitas di Rumah Sakit Daerah Madani. Hal itu dilakukan untuk penanganan covid-19 dengan maksimal.
Dalam penambahan kapasitas tersebut, Rumah Sakit Daerah Madani nantinya akan bisa menampung hingga 78 pasien. Saat ini daya tampung RSD Madani masih 39 Pasien. Kemudian Pemko juga telah menyiapkan Rusunawa Rejosari sebagai fasilitas khusus karantina untuk pasien tanpa gejala.
"Semua kita lakukan untuk percepatan penanganan Covid-19, untuk itu mari kita sama-sama menjaga dan masyrakat selalu mematuhi protokol kesehatan. Agara Covid-19 cepat berlalu," ujarnya.***(jin)