Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-Kasus positif covid-19 di Kota Pekanbaru saat ini sudah mulai melandai. Namun demikian, pengawasan protokol kesehatan tidak akan berhenti. Pemerintah akan terus melakukan prokes sebagai upaya untuk menekan lajunya penyebaran covid-19.
Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Pj Sekdako M Jamil memastikan pemko terus melakukan pengawasan terhadap masyrakat dalam menjalankan protokol kesehatan.
"Pengawasan terus kami lakukan, baik melalui satgas imbaun kepada masyarakat agar selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan. Kita selalu himbau agar masyarakat selalu mentaatinya," ujar M Jamil Selasa (24/11/2020).
Menurut M Jami, saat ini kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan telah meningkat. hal ini terlihat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat sudah selalu menggunakan masker jika bepergian dan keluar rumah.
Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap prokes tersebut, saat ini kasus terkonfirmasi positif di kota Pekanbaru mulai melandai. Namun demikian, masyrakat diminta untuk selalu menjalankan protokol kesehatan.
"Untuk itu, pengawasan terus dilakukan, baik ditempat umum terutama dipusat-pusat keramaian," katanya.***(Jin)
Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Pj Sekdako M Jamil memastikan pemko terus melakukan pengawasan terhadap masyrakat dalam menjalankan protokol kesehatan.
"Pengawasan terus kami lakukan, baik melalui satgas imbaun kepada masyarakat agar selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan. Kita selalu himbau agar masyarakat selalu mentaatinya," ujar M Jamil Selasa (24/11/2020).
Menurut M Jami, saat ini kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan telah meningkat. hal ini terlihat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat sudah selalu menggunakan masker jika bepergian dan keluar rumah.
Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap prokes tersebut, saat ini kasus terkonfirmasi positif di kota Pekanbaru mulai melandai. Namun demikian, masyrakat diminta untuk selalu menjalankan protokol kesehatan.
"Untuk itu, pengawasan terus dilakukan, baik ditempat umum terutama dipusat-pusat keramaian," katanya.***(Jin)
