Pekanbaru (Beritaintermezo.com) - Diduga tidak sesuai Spesifikasi teknis pekerjaan, masyarakat mempertanyakan pengawasan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Pekanbaru.
Bagaimana tidak, Proyek semenisasi di Jalan Beringin Gang Beringin III Kelurahan Sungai Sibam Payung Sekaki tidak ada plang Proyek pemberitahuan, demikian juga ketebalan Cor - an.
Zulkipli, kepala tukang saat ditanyakan tidak tau PT mana yang mendapatkan Proyek, demikian juga nilai kontrak, ia tau, ia hanya disuruh mengerjakan dengan ketebalannya 13 CM." Kami hanya pekerja, kalau mau jelas telepon bos Rommel aja," ujarnya singkat.
Menanggapi keganjilan proyek yang diduga siluman ini, Jekson Sihombing, Ketua LSM BARA API Provinsi Riau tegas Minta dinas terkait menunda pembayaran kepada pihak rekanan.
" Kita menduga pekerjaan tidak sesuai mutu. Apakah sudah melalui uji slim tes? Ini harus diperhatikan agar tidak menjadi temuan, kita sarankan pembayarannya ditunda dulu ke pihak rekanan," Tegas Jekson.
Jekson juga mempertanyakan Kualitas beton K berapa? Kok tinggi semen tidak standar (hanya 13 cm). Kondisi pekerjaan kelebihan Timbunan.
Dinas harus bertanggung jawab dalam fungsi pengawasannya.
Di waktu berbeda, Rommel ketika dikonfirmasi menjawab bahwa pekerjaan sudah sesuai dengan kontrak.
" pekerjaannya sudah sesuai spek bang, dinas perkim mengawasi," ucapnya di saluran komunikasinya.
Namun Ketika ditanyakan Nilai Proyek serta plang proyeknya, Rommel menjawab tidak memegang Kontrak jadi tidak ingat.(edo).
Bagaimana tidak, Proyek semenisasi di Jalan Beringin Gang Beringin III Kelurahan Sungai Sibam Payung Sekaki tidak ada plang Proyek pemberitahuan, demikian juga ketebalan Cor - an.
Zulkipli, kepala tukang saat ditanyakan tidak tau PT mana yang mendapatkan Proyek, demikian juga nilai kontrak, ia tau, ia hanya disuruh mengerjakan dengan ketebalannya 13 CM." Kami hanya pekerja, kalau mau jelas telepon bos Rommel aja," ujarnya singkat.
Menanggapi keganjilan proyek yang diduga siluman ini, Jekson Sihombing, Ketua LSM BARA API Provinsi Riau tegas Minta dinas terkait menunda pembayaran kepada pihak rekanan.
" Kita menduga pekerjaan tidak sesuai mutu. Apakah sudah melalui uji slim tes? Ini harus diperhatikan agar tidak menjadi temuan, kita sarankan pembayarannya ditunda dulu ke pihak rekanan," Tegas Jekson.
Jekson juga mempertanyakan Kualitas beton K berapa? Kok tinggi semen tidak standar (hanya 13 cm). Kondisi pekerjaan kelebihan Timbunan.
Dinas harus bertanggung jawab dalam fungsi pengawasannya.
Di waktu berbeda, Rommel ketika dikonfirmasi menjawab bahwa pekerjaan sudah sesuai dengan kontrak.
" pekerjaannya sudah sesuai spek bang, dinas perkim mengawasi," ucapnya di saluran komunikasinya.
Namun Ketika ditanyakan Nilai Proyek serta plang proyeknya, Rommel menjawab tidak memegang Kontrak jadi tidak ingat.(edo).
