Pekanbaru (Beritaintermezo.com) - Kapolda Riau, Brigjen Supriyanto menyebut, 10 perusahaan bermasalah yang dilaporkan Komisi A DPRD Riau beberapa hari yang lalu, tengah ditangani pihaknya. Bahkan, sudah masuk ke tahap penyidikan.
"Yang dilaporkan Komisi A masih dalam proses. Ada yang dalam penyidikan dan macam-macam, bisa dilihat langsung ke kantor. Kalau secara rinci kami tidak bisa menjelaskan karena yang lebih tau, penyidik ," kata Brigjen Supriyanto kepada wartawan usai silaturrahmi dengan anggota DPRD Riau, Selasa (29/03/16).
Dalam Silaturrahmi tersebut, ia menyampaikan kepada anggota dewan bahwa persoalan kebakaran lahan dan hutan di Riau yang terjadi setiap tahunnya, akan menjadi perhatian khusus pihaknya.
"Silaturrahmi yang kita lakukan bertujuan supaya kami juga dimudahkan dalam menjalankan tugas. Saya juga tidak bisa bekerja sendiri, makanya perlu dukungan sekaligus dibantu dengan elemen lainnya," ungkap perwira berpangkat Bintang I ini.
Sementara itu, Sunaryo, Wakil Ketua DPRD Riau mengharapkan, persoalan kebakaran hutan dan lahan, persoalan narkoba bisa menjadi perhatian serius bagi Polda Riau beserta jajarannya.
"Dengan kapolda baru saya pikir masalah yang menjadi keprihatinan kita seperti masalah kebakaran hutan, narkoba akan jadi perhatian serius. Tadi kita dengar, kapolda komit dengan hal ini," tutupnya.
Sejumlah anggota dewan tampak hadir dalam silaturrahmi tersebut. Diantaranya, Asri Auzar, Said Ismail, Tengku Nazlah, James Pasaribu, Syamsurizal dan Firdaus. (rtc/bic)
"Yang dilaporkan Komisi A masih dalam proses. Ada yang dalam penyidikan dan macam-macam, bisa dilihat langsung ke kantor. Kalau secara rinci kami tidak bisa menjelaskan karena yang lebih tau, penyidik ," kata Brigjen Supriyanto kepada wartawan usai silaturrahmi dengan anggota DPRD Riau, Selasa (29/03/16).
Dalam Silaturrahmi tersebut, ia menyampaikan kepada anggota dewan bahwa persoalan kebakaran lahan dan hutan di Riau yang terjadi setiap tahunnya, akan menjadi perhatian khusus pihaknya.
"Silaturrahmi yang kita lakukan bertujuan supaya kami juga dimudahkan dalam menjalankan tugas. Saya juga tidak bisa bekerja sendiri, makanya perlu dukungan sekaligus dibantu dengan elemen lainnya," ungkap perwira berpangkat Bintang I ini.
Sementara itu, Sunaryo, Wakil Ketua DPRD Riau mengharapkan, persoalan kebakaran hutan dan lahan, persoalan narkoba bisa menjadi perhatian serius bagi Polda Riau beserta jajarannya.
"Dengan kapolda baru saya pikir masalah yang menjadi keprihatinan kita seperti masalah kebakaran hutan, narkoba akan jadi perhatian serius. Tadi kita dengar, kapolda komit dengan hal ini," tutupnya.
Sejumlah anggota dewan tampak hadir dalam silaturrahmi tersebut. Diantaranya, Asri Auzar, Said Ismail, Tengku Nazlah, James Pasaribu, Syamsurizal dan Firdaus. (rtc/bic)