Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-Walau Pekanbaru telah melaksanakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level V selama satu bulan ternyata belum menghilankgan zona merah untuk kota Pekanbaru. Hal itu terungkap dari rapat evaluasi yang dilaksanakan Satgas Covid-19 yang diikuti Walikota dan Wakil Walikota PEkanbaru.
Walikota Pekanbaru Firdaus MT usai melaksanakan rapat evaluasi Kamis (19/8/2021) mengatakan hingga saat ini kota Pekabaru masih tetap berstatus zona merah dengan tingkat resiko penularan tinggi.
"Berdasarkan pemaparan masing-masing bidang di tim Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19, secara umum tingkat penularan covid di Ibukota Provinsi Riau mengalami penurunan, Namun kita (Pekanbaru-red) masih dalam zona merah," ujar Firdaus.
Untuk itu, Firdaus berharap usaha maksimal yang dilakukan melalui PPKM bisa terus menekan sebaran wabah covid di Ibukota Provinsi Riau.
Rapat evaluasi sendiri turut diikuti Wakil Walikota H. Ayat Cahyadi, S.Si, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekdako H. Muhammad Jamil, M.Ag ., M.Si, serta pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.(mc/Int)
Walikota Pekanbaru Firdaus MT usai melaksanakan rapat evaluasi Kamis (19/8/2021) mengatakan hingga saat ini kota Pekabaru masih tetap berstatus zona merah dengan tingkat resiko penularan tinggi.
"Berdasarkan pemaparan masing-masing bidang di tim Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19, secara umum tingkat penularan covid di Ibukota Provinsi Riau mengalami penurunan, Namun kita (Pekanbaru-red) masih dalam zona merah," ujar Firdaus.
Untuk itu, Firdaus berharap usaha maksimal yang dilakukan melalui PPKM bisa terus menekan sebaran wabah covid di Ibukota Provinsi Riau.
Rapat evaluasi sendiri turut diikuti Wakil Walikota H. Ayat Cahyadi, S.Si, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekdako H. Muhammad Jamil, M.Ag ., M.Si, serta pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.(mc/Int)
