PELALAWAN (Beritaintermezo.com) - Untuk memutus penyebaran virus Covid -19, Polsek Pangkalan Kerinci tak henti-hentinya memberikan himbauan kepada masyarakat Pangkalan Kerinci untuk selalu menerapkan prokes guna meminimalisir penyebaran Covid-19, dengan menerapkan 5 M, pasalnya, sampai saat ini virus Covid-19 masih menjadi musuh nyata bagi bangsa ini dan untuk Kabupaten Pelalawan Kecamatan Pangkalan Kerinci yang banyak terjangkit virus tersebut.
Hal ini disampaikan Kapolsek Pangkalankerinci, AKP Mahendra Yudhi Lubis SH MH, pada media ini, Senin (16/8/2021). Menurutnya, pihaknya bersama Puskesmas dan Kecamatan memback-up kegiatan mereka dalam hal melakukan tracing, penyuluhan dan sosialisasi.
"Untuk preventifnya kita melakukan kegiatan patroli sementara untuk eksekusinya karena inikan Perda, jadi kita sebagai pendukung kegiatan ini dalam meminimalisir penyebaran Covid-19," katanya.
Dia menjelaskan sebagai pendorong, pihaknya tidak berdiri sendiri dalam melakukan kegiatan ini. Respon masyarakat dalam menjaga dan menerapkan prokes, jelas ada kemajuan. Namun tetap saja, penerapan prokes tersebut harus selalu terus diingatkan.
"Untuk tingkat pemahaman dan kesadaran dalam penerapan prokes, Alhamdulillah saya nilai banyak kemajuan. Tapi itu, kadang-kadang lalai ya namanya manusia. Kadang ada lupa, jenuh atau bosan dengan kondisi saat ini. Namun yang jelas, 5M itu akan terus kita galakkan," tandasnya.
Disinggung soal efektivitas penyekatan yang selama ini dilakukan, Kapolsek mengatakan bahwa yang jelas penyekatan itu dilakukan bukan untuk menghalangi masyarakat melakukan aktivitas tapi membatasi pergerakan mobilitas masyarakat antara yang penting atau tidak.
"Kalau tidak penting, maka lebih baik di rumah saja. Tapi kalau siang hari kan masyarakat bisa melakukan aktivitas seperti biasa," tukasnya.***(tom)
Hal ini disampaikan Kapolsek Pangkalankerinci, AKP Mahendra Yudhi Lubis SH MH, pada media ini, Senin (16/8/2021). Menurutnya, pihaknya bersama Puskesmas dan Kecamatan memback-up kegiatan mereka dalam hal melakukan tracing, penyuluhan dan sosialisasi.
"Untuk preventifnya kita melakukan kegiatan patroli sementara untuk eksekusinya karena inikan Perda, jadi kita sebagai pendukung kegiatan ini dalam meminimalisir penyebaran Covid-19," katanya.
Dia menjelaskan sebagai pendorong, pihaknya tidak berdiri sendiri dalam melakukan kegiatan ini. Respon masyarakat dalam menjaga dan menerapkan prokes, jelas ada kemajuan. Namun tetap saja, penerapan prokes tersebut harus selalu terus diingatkan.
"Untuk tingkat pemahaman dan kesadaran dalam penerapan prokes, Alhamdulillah saya nilai banyak kemajuan. Tapi itu, kadang-kadang lalai ya namanya manusia. Kadang ada lupa, jenuh atau bosan dengan kondisi saat ini. Namun yang jelas, 5M itu akan terus kita galakkan," tandasnya.
Disinggung soal efektivitas penyekatan yang selama ini dilakukan, Kapolsek mengatakan bahwa yang jelas penyekatan itu dilakukan bukan untuk menghalangi masyarakat melakukan aktivitas tapi membatasi pergerakan mobilitas masyarakat antara yang penting atau tidak.
"Kalau tidak penting, maka lebih baik di rumah saja. Tapi kalau siang hari kan masyarakat bisa melakukan aktivitas seperti biasa," tukasnya.***(tom)